Sopir Ngantuk, Empat Pemudik Asal Painan Terjun ke Jurang di Seluma
RINGSEK: Bagian depan mobil pemudik yang ringsek akibat terjun ke jurang lalu menabrak pohon kelapa sawit. FOTO: DOK/RB--
Sementara dua lainnya dievakuasi kerumah warga setempat sembari menenangkan trauma yang dialami. Mengingat kejadian ini terjadi cukup singkat dan kedalaman jurang mencapai 50 meter.
"Pasca dapat info, penumpang dibawa ke RSUD Tais untuk dievakuasi lantaran luka cukup serius, sedangkan dua penumpang lainnya menunggu di TKP," ungkap Kades.
BACA JUGA:Demi Pengikut, Nekat Sebar Konten P*rn*grafi
BACA JUGA:Korupsi Durian Seginim, PH: Dugaan Keterlibatan Kepala Desa Pasti Ada
Saat dicoba konfirmasi, sopir, Gusdianto (50) memang mengaku mengantuk saat berkendara.
Dan keputusan untuk mengemudi memang tanpa ada paksaan orang lain, karena sejak dari Jakarta sudah bergantian dengan rekannya.
Mereka berempat berniat mudik (pulang kampung) ke Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan karena ingin berlebaran dengan sanak saudara di kampung halamannya.
"Kami berempat dari Jakarta mau pulang mudik ke Painan Pesisir Selatan Sumatera Barat, tadi saya mengantuk berat mata sudah sepet, tahu-tahu melurus ditikungan sampai terjun ke jurang," tutur Anto.
Pasca penumpang dibawa ke RSUD Tais untuk diberikan penanganan medis, pada Minggu pagi 7 April 2024 mobil yang membawa mereka mudik dievakuasi oleh warga setempat bersama sama dan langsung diderek menuju bengkel terdekat.
Laka lantas ini menambah panjang deretan kasus laka di wilayah hukum Polres Seluma.
Tercatat sejak 1 Januari 2023 hingga Desember 2023. Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Seluma telah menangani 85 laporan polisi (LP) terkait kecelakaan lalulintas.
Dari 85 LP tersebut, setidaknya ada 26 orang yang meninggal dunia dan tercatat total kerugian materil sebesar Rp322.100.000 juta.
Kasat Lantas, Iptu. Teguh Prasetyo,S.Tr.K mengatakan dari 26 korban tersebut, rata rata meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),
namun tidak sedikit juga yang meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit atau saat dalam penanganan medis.
"Kebanyakan yang meninggal dunia dilokasi karena parahnya luka yang dialami sehingga korban kehabisan darah dan meninggal," jelas Kasat Lantas.