Wisatawan Hanya Diperbolehkan Mandi di Pantai Jakat

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, S.I.K,--Fiki Susadi

BENGKULU, KORANRB.ID – Wisatawan yang ingin berlibur ke Kota Bengkulu, terutama yang ingin berlibur di Pantai dan menikmati air pantai Kota Bengkulu diminta tidak berenang selain di Pantai Jakat Kota Bengkulu. 

Imabauan ini, disampaikan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, S.I.K, di Mapolresta Bengkulu. 

Dijelaskan Deddy, Pantai Jakat adalah satu-satunya pantai di dalam Kota Bengkulu, yang diperbolehkan untuk berenang. Selain itu, tidak diperbolehkan. 

Hal ini demi keamanan bersama selama libur lebaran. 

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Perketat Pengawasan Dana Kampanye Pilkada

“Pantai yang aman untuk berenang itu cuma pantai Jakat, karena kondisi ombaknya stabail.

Apalagi, pantai Jakat adalah pantai teluk, sehingga risiko kecil,” kata Deddy. 

Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, untuk Pantai Panjang, Pantai Pasir Putih dan Pantai Berkas, sudah tegas dilarang berenang. 

Karena, kondisi ombak di tiga pantai tersebut terbilang tidak stabil. 

BACA JUGA:Jelang Lebaran, 5.450 Pemudik Mendarat di Bengkulu

Bahkan, tiga pantai itu juga memilik terumbu karang yang bisa melukai para wisatawan yang memaksakan berenang. 

“Risiko bahaya sangat tinggi, sehingga kita terus mengingatkan agar wisatawan tidak berenang selain di Pantai Jakat,” tuturnya. 

Untuk meminimalisir wisatawan yang berenang di pantai yang dilarang itu, Polresta Bengkulu bersama stakeholder terkait akan terus bersiaga dan tidak bosan-bosan memberikan imbauan kepada para wisatawan. 

“Kita siagakan tim patroli untuk mengawasi para wisatawan yang berlibur terutma di pantai-pantai yang memang dilarang untuk berenang,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan