Pastikan Keamanan Pantai Panjang di Libur Lebaran

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: Ade HR |

Senin , 08 Apr 2024 - 21:16

APEL: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes., memimpin apel persiapan pengamanan Pantai Panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di Daerah Pasir Putih Pantai Panjang Bengkulu, Senin 8 April 2024.--BELA/RB

pastikan keamanan pantai panjang di libur lebaran                            bengkulu, koranrb.id - pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu memastikan pantai panjang yang menjadi destinasi wisata yang cukup digemari di provinsi bengkulu, menjadi tempat yang aman kala libur lebaran.
dikatakan sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, isnan fajri, s.sos., m.kes., pihaknya sudah menyediakan 3 posko keamanan di area pantai panjang.
1 posko berada di sport center, 1 posko di wilayah pasir putih, dan 1 lagi di pantai jakat. 
"kalau dulu posko induk kita hanya satu, yaitu di sport center.
baca juga:awasi anak jangan main petasan di malam takbiran
nah untuk saat ini kita tambah 1 post di pasir putih dan 1 pos lagi di pantai jakat.
jadi ada 3 pos," tutur isnan usai memimpin rapat apel persiapan pengamanan pantai panjang dalam rangka hari raya idul fitri 1445 h/2024 di daerah pasir putih pantai panjang bengkulu, senin 8 april 2024.
bertambahnya posko tersebut, dikatakan isnan nantinya juga akan menambah personel yang akan bertugas. 
dengan adanya 3 pos ini dipastikan frekuensi pemantauan di wilayah wisata pantai panjang bisa lebih intens, karena jarak pemantauan yang jauh lebih pendek.
baca juga:semua dibayar, lapor ke posko thr nihil 
"karena masing-masing itu sudah ada petugasnya, bertugas sesuai pos yang tersedia," ucapnya. 
terkait dengan hal tersebut, isnan menyebutkan pihaknya sudah melakukan rapat teknis untuk pelaksanaan antisipasi dan pengamanan objek wisata.
terutama pantai panjang yang mendapat perhatian khusus, karena tahun-tahun sebelumnya selalu ada korban.
"terutama para pengunjung yang ada di luar daerah, karena mereka tidak tahu kondisi pantai panjang ini," ujarnya.
baca juga: bupati salat id di masjid agung, ketua mui khatib 
wisata pantai panjang ini, menurut isnan mampu menarik dan mengundang masyarakat untuk mandi.
meski begitu, ada beberapa tempat di pantai panjang yang dilarang karena sangat berbahaya. 
untuk itulah, semua potensi yang terkait dengan pengamanan dan pengawasan pantai panjang ini disinergikam dan bersatu dengan kekuatan sinergitas, dan kolaborasi bersama ini. 
"sambil gerak keseriusan kita untuk mengamankan  dan membuat penyelamatan di pantai panjang ini.
baca juga:banjir, jalan lintas, klinik kesehatan dan ratusan rumah terendam
terget kita tidak ada lagi kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
masing-masing posko oemantauan yang akan dilakukan dikatakan isnan, memiliki tugasnya masing-masing.
terdiri dari tim terpadu, seperti badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dan satuan polisi pamong praja (satpol pp), badan sar nasional (basarnas), taruna siaga bencana  (tagana), dinas sosial (dinsos), dan dinas pariwisata (dispar).
"petugas tersebut juga terpadu antara  pemprov bengkulu dan pemerintah kota (pemkot) bengkulu," ujarnya.
baca juga:h-2 lebaran, volume kendaraan naik 50 persen
pada pos terpadu tersebut, disiapkan logistik, sarana baik pra sarana yang dibutuhkan terkait dengan kebencanaan. 
seperti basarnas yang menyediakan peralatan, seperti mobil dan motor trail.
dari instansi-instansi juga memiliki alat pemantauannya.
sehingga lebih efektif karena menggunakan kendaraan.
baca juga:kamu ingin investasi emas? ini 4 kelebihan dan 4 kekurangan investasi emas
"karena di pos juga disediakan logistik.
kalau sedang istirahat melakukan pemantauan mereka juga bisa istirahat," ucapnya.
pos terpadu akan beroperasi mulai pukul 07.00 wib - 18.00 wib. meski begitu, di malam hari tetap ada yang bertugas di malam hari. karena ada saja kemungkinan orang yang mandi dan perlu diingatkan.
"tugas mereka mengingatkan dan melarang untuk pengunjung  supaya tidak mandi.
baca juga:banjir kepahiang, pemotor nyaris hanyut di konak, 1 klinik kesehatan terendam
makanya perlu tim terpadu dan berseragam supaya masyarakat ini bisa mendengar dan menurut," jelasnya.
jika yang mengingatkan hanya 1 orang dan tidak memiliki identitas, menurut isnan, arahan yang diberikan kurang diindakan oleh masyarakat karena tidak percaya.
"makanya kita usahakan tim yang dilapangan itu punya baju dan identitasnya.
kalau satpol pp, gunakan seragam satpol pp, bpbd dan basarnas begitu pula.
benar-benar petugas pemerintah yang melakukan pengawasan dan pencegahan diwilayahnya tersebut," demikian isnan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 9 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan