Waspada Saat Membeli Daging, Ini 5 Penyakit Sapi yang Sering Terjadi

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 09 Apr 2024 - 16:38

Kenali penyakit yang sering ada didaging sapi. --

Hindari membeli daging dari sapi yang terlihat sakit atau lemah.

Empat, pastikan daging matang sempurna.

Selalu pastikan untuk memasak daging sapi dengan benar dan matang sempurna untuk membunuh bakteri atau virus yang mungkin ada.

Lima, konsultasi dengan ahli.

Jika ragu atau memiliki kekhawatiran tentang keamanan daging sapi yang dibeli, konsultasikan dengan ahli gizi atau petugas kesehatan setempat.

Memilih daging sapi yang aman dan berkualitas adalah hal yang penting dalam menjaga kesehatan.

Dengan mengenali tanda-tanda penyakit pada sapi dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, maka dapat memastikan bahwa daging yang Anda konsumsi tidak membahayakan kesehatan Anda.

Tetaplah waspada dan pilihlah daging sapi yang berkualitas dari sumber yang terpercaya.(**)

waspada saat membeli daging, ini 5 penyakit sapi yang sering terjadi                            koranrb.id - dalam memilih dan mengonsumsi daging sapi, penting untuk memastikan bahwa daging tersebut bebas dari penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia. 
penyakit pada sapi dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk bakteri, virus, parasit, dan kondisi kesehatan lainnya. 
jangan sampai, membeli daging yang sudah terkontaminasi oleh penyakit, yang bisa membahayakan kesehatan tubuh manusia.
apalagi, di hari lebaran tentu banyak pedagang daging yang dadakan yang menjual daging tanpa tau kualitas dari daging itu sendiri. 
baca juga:seleksi cpns dan pppk segera dibuka, ini daftar formasi untuk sma dan syaratnya
agar kamu terhindar dari bahaya-bahaya yang akan terjadi.
ini ada lima macam penyakit sapi yang perlu diketahui, serta cara mengenalinya agar terhindar dari membeli daging yang berbahaya.
1. antraks (anthrax).
antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama bacillus anthracis.
sapi yang terinfeksi antraks biasanya mengalami demam tinggi, kelemahan, kesulitan bernapas, dan kematian mendadak. 
baca juga:begini 4 teknik memasak ketupat dan menyimpannya supaya tidak cepat basi
daging sapi yang terinfeksi antraks tidak aman untuk dikonsumsi.
tanda-tanda penyakit pada daging bisa berupa warna merah tua yang tidak normal, bau busuk yang kuat, dan tekstur daging yang berubah.
2. penyakit mulut dan kuku (pmk)
penyakit ini disebabkan oleh virus fmd dan dapat menular dengan cepat di antara ternak, termasuk sapi.
gejala pada sapi yang terinfeksi fmd meliputi lepuh atau luka di mulut, kaki, dan area genital.
baca juga:jelang lebaran, 103 anggota brimob polda bengkulu diberangkatkan ke papua
daging sapi yang terinfeksi fmd tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
saat membeli daging sapi, pastikan tidak ada tanda-tanda lepuh atau luka di area tersebut.
3. penyakit bovine spongiform encephalopathy (bse).
bse, atau penyakit sapi gila, adalah penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh prion yang tidak biasa.
sapi yang terinfeksi bse biasanya mengalami perubahan perilaku, kelemahan otot, dan masalah keseimbangan.
baca juga: h-1 lebaran, 9.233 kendaraan terpantau melintasi tol bengkulu 
konsumsi daging sapi yang terinfeksi bse dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia, seperti penyakit creutzfeldt-jakob.
meskipun kasus bse jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk memastikan sumber daging sapi.
4. tuberkulosis sapi (tb - bovine tuberculosis).
tb pada sapi disebabkan oleh bakteri mycobacterium bovis.
sapi yang terinfeksi tb dapat menunjukkan gejala seperti batuk persisten, penurunan berat badan, dan kelemahan umum. 
baca juga:apakah zakat fitrah boleh diberikan kepada saudara kandung? berikut penjelasannya
daging sapi yang terinfeksi tb juga dapat menyebabkan infeksi pada manusia jika tidak dimasak dengan benar.
pastikan untuk membeli daging sapi dari sumber yang terpercaya dan telah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat.
5. brucellosis.
brucellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri brucella.
sapi yang terinfeksi brucellosis dapat menunjukkan gejala seperti keguguran, kesulitan berkembang biak, dan pembengkakan pada testis. 
baca juga:batas waktu bayar zakat fitrah dan 6 lafal niat wajibnya 
konsumsi daging sapi yang terinfeksi brucellosis dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia, termasuk demam, nyeri sendi, dan infeksi pada organ dalam.
untuk cara mengenalinya.
yang pertama, perhatikan penampilan daging.
periksa daging sapi untuk memastikan tidak ada perubahan warna yang mencurigakan, seperti warna keabu-abuan atau bau yang tidak normal.
kedua, perhatikan label dan sertifikasi.
pastikan untuk membeli daging sapi dari toko atau pasar yang terpercaya dan memiliki sertifikasi kesehatan yang valid.
baca juga:membuang racun pada tubuh, ini 6 manfaat beras porang untuk kesehatan
ketiga, cek kondisi sapi.
jika membeli daging dari peternakan atau pasar tradisional, pastikan untuk memeriksa kondisi sapi secara langsung. 
hindari membeli daging dari sapi yang terlihat sakit atau lemah.
empat, pastikan daging matang sempurna.
selalu pastikan untuk memasak daging sapi dengan benar dan matang sempurna untuk membunuh bakteri atau virus yang mungkin ada.
baca juga:innalillahiwainnailaihirojiun, komedian babe cabita meninggal dunia, ini penyakitnya yang dideritanya
lima, konsultasi dengan ahli.
jika ragu atau memiliki kekhawatiran tentang keamanan daging sapi yang dibeli, konsultasikan dengan ahli gizi atau petugas kesehatan setempat.
memilih daging sapi yang aman dan berkualitas adalah hal yang penting dalam menjaga kesehatan. 
dengan mengenali tanda-tanda penyakit pada sapi dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, maka dapat memastikan bahwa daging yang anda konsumsi tidak membahayakan kesehatan anda. 
tetaplah waspada dan pilihlah daging sapi yang berkualitas dari sumber yang terpercaya.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan