Ini Sebab Harga Kelapa Sawit Anjlok Pasca Libur Lebaran dan Cara Menekan Kerugian

Biasanya setelah libur lebaran harga TBS sawit akan turun. (Foto: Tri Shandy Ramadani/koranrb.id)--

ARGAMAKMUR, KORANRB.ID – Pekan ini seluruh pabrik kelapa sawit di Bengkulu Utara akan kembali beraktivitas.

Pabrik-pabrik di Bengkulu Utara akan kembali membeli Tandan Buah Segar atau TBS Kelapa Sawit dari petani atau tengkulak. 

Namun biasanya harga tandan buah segar kelapa sawit akan anjlok atau turun hingga beberapa pekan atau setidaknya pekan pertama setelah libur lebaran. 

Berikut adalah beberapa penyebabnya. 

1. Jumlah Kelapa Sawit Melimpah 

Setelah tujuh sampai 10 hari pabrik kelapa sawit tutup merayakan Idul Fitri, maka pekan ini diperkirakan pabrik akan menerima penjualan kelapa sawit yang melimpah. 

BACA JUGA:Striker Haus Gol yang Pernah Dimiliki Timnas Indonesia, Salah Satunya Pencetak Gol Terbanyak di Piala Asia

Ini lantaran tengkulak yang biasanya menjual kelapa sawit sesuai jadwal panen petani dan mengirimnya ke pabrik, pasca lebaran petani akan mekaukan panen serentak. 

Ini setelah 10 hari kebun mereka tidak dipanen sehingga buah kelapa sawit sudah memasuki masa matang sempurna. 

Hal ini membuat mau tidak mau kelapa sawit dipanen dan dijual, meningkatnya jumlah kelapa sawit kerap membuat turunnya harga. 

2. Kapasitas Tangki CPO Pabrik Melimpah 

Pabrik kelapa sawit yang mengolah langsung kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) tentunya memiliki tangki timbun CPO yang kapasitasnya terbatas. 

BACA JUGA:Ini Prediksi 4 Tim yang Lolos ke Babak Championship Liga 1 Indonesia

Sedangkan besarnya jumlah tandan buah segar yang dikirim ke pabrik harus segera diolah menjadi Crude palm oil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan