Tersangka Pembacokan di Pasar Panorama Malam Takbiran Tertangkap, Ini Motifnya

AMANKAN : Terduga pelaku pembacokan Pemuda Panorama, berhasil diamankan tim opsnal Polsek Gading Cempaka. FOTO: DOK/RB--

Dijelaskan Kadek, cara tersangka saat melakukan penganiayaan terhadap dengan cara menarik sebilah pisau kecil yang disimpan di saku celananya.

Lalu dipegang dengan menggunakan tangan kanannya kemudian ditusukan ke arah perut korban, namun korban sempat menghindar,   kemudian tersangka menusukan pisau kembali ke arah pipi kiri  korban sebanyak satu kali.

“Setelah menganiaya korban, tersangka langsung melarikan diri dan membuang sebilah pisau tersebut,” kata Kadek.

BACA JUGA:Masa Penahanan Diperpanjang 40 Hari, Aset 7 Tersangka Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko Ditelusuri Jaksa

BACA JUGA:125 Unit Motor Dikandangkan Polresta Bengkulu, Terlibat Balap Liar Ramadan

Awal mula peristiwa pembacokan ini diduga penyebabnya persoalan sampah di halaman lapak tersangka.

Di saat tersangka keluar melihat tumpukan sampah di halaman, kemudian tersangka masuk ke dalam rumahnya lalu mengambil sebilah pisau lalu disimpan di saku celananya.

Setelah itu tersangka mendatangi lapak milik korban,  sehingga terjadi cekcok hingga kesalah pahaman.

Diberitakan sebelumnya, tragedi berdarah di malam takbiran, Pemuda Panorama dibacok tetangga sendiri.

Korban dalam kasus ini berinisial, Ag (25) Warga Pasar Panorama Kota Bengkulu, sedangkan terduga pelaku berinisial, Ir yang merupakan tetangga korabn sendiri. 

Kapolsek Gading Cempaka, Kompol. Kadek Suwantoro membenarkan tragedi berdarah ini. 

Diterangkan Kadek, kejadian itu bermula, karena pelaku tidak terima orang tua korban meletakan kerangka kayu di halaman rumahnya.

"Awalnya cekcok itu antara ayah korban dan terduga pelaku," ucapnya.

Tidak berselang lama, lanjut Kadek korban tiba di Tempat Kejadian Perkara. Setelah itu terjadilah keributan antara korban dan terduga pelaku. 

"Jadi terduga pelaku ini spontan mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya dan langsung mengarahkan sajam itu ke korban," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan