Asik Nonton TV, Rumah Warga Seluma Dilalap Api, Gudang Ikan, 4 Kos dan 3 Motor Ikut Terbakar

KEBAKARAN: Rumah pasangan suami istri Rolis (31) dan Leli Setiana (29) warga Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma dilalap api, Minggu, 14 April 2024. FOTO: DOK/RB--

"Jumlah ini yang terdata di Bidang Damkar, namun bisa jadi lebih dari itu lantaran api sudah cepat dipadamkan sebelum merambat ke yang lainnya," ujar Yuyun.

Banyaknya kasus kebakaran lahan di Kabupaten Seluma dalam beberapa waktu terakhir membuat unit pemadam kebakaran (Damkar) cukup kewalahan, bahkan dibeberapa kasus kebakaran melibatkan unit mobil damkar dari daerah tetangga.

Saat ini Pemkab Seluma hanya memiliki empat unit mobil damkar yang diletakkan di Pos Tais sebanyak 2 unit, Pos Talo 1 unit dan Pos Air Periukan 1 unit.

Hal tersebut dirasa masih kurang lantaran jumlah kasus kebakaran di Kabupaten Seluma saat musim kemarau cukup banyak, serta luas wilayah Kabupaten Seluma pun cukup besar.

Maka dari itu idealnya minimal 2 unit mobil damkar harus ditambah untuk mengcover hal tersebut. 

Diungkapkan Rijono, pihaknya sudah melakukan jemput bola beberapa kali ke Kemendagri untuk meminta support terkait kebutuhan unit mobil damkar bersama Bupati Seluma, Erwin Octavian,SE.

"Usulan sudah beberapa kali diberikan, saat ini kita hanya menunggu tanggapan dan hasilnya. Mudah mudahan dengan adanya bantuan unit mobil damkar, kasus kebakaran di Kabupaten Seluma lebih cepat ditangani," tegas Yuyun.

Di tempat berbeda, si jago merah lahap gudang ikan warga Kelurahan Sumber Jaya RT 22 RW 02 Kecamatan Kampung Melayu, Minggu siang, 14 April 2024.

Hari Hidayat Ginting (32) warga sekitar sekaligus saksi mata menjelaskan bahwa mulanya sekitar pukul 11.00 WIB ia ingin ke gudang ikan yang berada di belakang kontrakannya.

Ketika Hari sampai dia melihat api yang sudah besar di gudang dengan spontan ia mengambil ember berisikan air untuk memadamkan api. 

"Saya lihat api lalu saya nggak mikir lagi langsung coba padamkan dari pada kena kontrakan di samping," jelas Hari.

Ia juga mengajak warga padamkan dan mencoba memberitahu tetangga yang tinggal di samping gudang.

Pasalnya gudang penyimpanan ikan tersebut disewa dari Lambihut Nababan. 

Ketua RT, Irfan Hadis membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, para warga bersama membantu padamkan api sebisa serta semapunya.

“Seluruh warga di seputaran RT 22 bahumembahu memdamkan api dan melakukan aktivitas bantuan,” jelas Irfan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan