Borgol  

Sajam untuk Menghabisi Security Belum Ditemukan, Polisi Periksa 4 Saksi

David Tampubolon
David Tampubolon

BENGKULU, KORANRB.ID – Sejumlah saksi telah dipanggil Satreskrim Polresta Bengkulu terkait penyidikan peristiwa pembunuhan terhadap DC (38), Minggu dini hari lalu. Korban merupakan security di salah tempat hiburan malam di Pantai Panjang itu, tewas ditusuk rekan sendiri, IL (38) warga Jalan Arahman Kelurahan Betungan. IL juga security di kafe tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol David Tampubolon mengatakan, sudah empat saksi yang diperiksa dalam peristiwa berdarah tersebut. Termasuk tersangka Il yang diminta menerangka peristiwa saat itu.

“Untuk perkembangan perkara pembunuhan yang terjadi di kawasan Pantai Panjang, sampai saat ini kita masih mengumpulkan alat bukti kita telah memeriksa tiga orang, empat dengan terduga pelaku,” kata David.

Pasalnya kepolisian masih memiliki pekerjaan rumah dalam pengumpulan alat bukti, pisau atau senjata tajam yang digunakan Il untuk menghabisi nyawa Dody hingga saat ini belum ditemukan oleh polisi.

BACA JUGA: Disambar Kereta Api, Terserat 40 Meter, Petani Karet Asal Kota Padang Meninggal Dunia

“Namun untuk pisau yang digunakan masih kita lakukan pencarian karena belum ditemukan hingga saat ini,” ungkap David.

Hal yang kemudian dihubungkan penyidik saat melakukan pemeriksaan kepada Il. Keberadaan pisau tersebut, diduga terjatuh sesaat Il melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP) usai menghabisi nyawa Dody.

“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, dia tidak mengetahui pisau tersebut terjatuh dari pinggangnya sewaktu pergi melarikan diri TKP, sampai ke Lingkar Timur,” sebut David.

Kepemilikan pisau tersebut juga turut diungkap penyidik saat memeriksa Il, pisau itu dirampas Il saat keduanya sibuk berkelahi.

“Punya korban, dirampasnya saat mereka berkelahi,” imbuhnya.