
LEBONG, KORANRB.ID – Para pelajar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Lebong yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, namun terkendala biaya tidak perlu lagi ragu. Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggulirkan program beasiswa Satu Desa Satu Sarjana.
Para pelajar tidak mampu yang ingin kuliah akan dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab Lebong. Mulai dari kebutuhan pendaftaran masuk hingga wisuda. “Bahkan ada tambahan biaya makan Rp 900 ribu sebulan,” ujar Kabid Pendidikan dan Pembinaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong, Habibi, S.Pd.
BACA JUGA: 29 Mei, SP2D Gaji Ke-13 Sudah Dapat Diajukan
Untuk teknisnya tetap melalui tahap seleksi yang dilakukan Dikbud, artinya pelajar yang menjadi sasaran program ini adalah pelajar yang kurang mampu namun berprestasi. Setiap kelurahan dan desa diminta mengusulkan pelajar kurang mampu berprestasi untuk mendapatkan beasiswa program satu desa satu sarjana.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini, Pemkab Lebong telah menganggarkan dana Rp 400 juta untuk mengakomodir kebutuhan beasiswa program satu desa satu sarjana. ”Kalau dananya kurang akan ditambah lagi di APBD-P (anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan, red),” tutur Bupati Lebong, Kopli Ansori.
BACA JUGA: Siapkan PP Baru untuk Marketplace Guru
Program beasiswa satu desa satu sarjana dimaksudkan meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Lebong secara merata. Setiap kelurahan dan desa harus memiliki warga yang berpendidikan sarjana. Seiring waktu jumlahnya juga harus terus meningkat.(sca)