
TERTATIH-TATIH: Empat tersangka pembegalan berjalan tertatih-tatih menuju teras Satreskrim Polres Kepahiang, kemarin.
KEPAHIANG, KORANRB.ID – Selain mengunakan Senjata Tajam (Sajam) dan Senjata Api (Senpi) Rakitan, tersangka pembegalan yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Kepahiang, Kamis (2/3) lalu, juga memilik serbuk ajaib untuk melumpuhkan targetnya. Yakni dengan mencampur pasir dengan cabai.
Pasir yang sudah dicampur cabai ini dilemparkan tersangka ke muka targetnya. Jika serbuk ajaib tersebut mengenai mata korban, maka kompolotan pembegalan ini akan lebih mudah mengambil motor korbanya.
“Untuk serbuk cabai dan pasir ini digunakan pelaku untuk melumpuhkan korban. Ini sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari,” ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, yang didampingi Waka Polres, Kasat Reskrim dan Kanit Pidum, saat press rilis, kemarin (3/3).
BACA JUGA: Nota Kosong untuk Mark Up Harga
Kapolres mengatakan, uang dari hasil penjualan motor, digunakan para tersangka untuk pesta narkoba. Hal ini berdasarkan pengakuan para pelaku kepada penyidik.
“Motor korban sempat dijual dan duganakan untuk pesta narkoba,” ucapnya.
Dari enam tersangka pembegalan, yang berhasil diamankan empat orang. Yakni Aj (18) warga Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), RA (26) warga Desa Karang Pinang Kecamatan SBU, Ca (25) warga Desa Gardu Kabupaten Rejang Lebong. dan Ag (16) warga Rejang Lebong.
Sedangkan LU (38) warga Desa Lawang Agung Kecamatan SBU Kabupaten Rejang Lebong harus meregang nyawa. Akibat tiga peluru yang bersarang di tubuhnya. Dia tewas saat perjalanan menuju ke RSUD.