Sempat Dirampas, Motor Lelangan Kejaksaan Dikembalikan

IST/RB KLARIFIKASI: Neni bersama pihak perwakilan NSC Bengkulu saat menyampaikan klarifikasi.
IST/RB
KLARIFIKASI: Neni bersama pihak perwakilan NSC Bengkulu saat menyampaikan klarifikasi.

BENGKULU, KORANRB.ID – Peristiwa apes yang dialami Neni (45) Jalan WR. Supratman Tugu Hiu warga Kelurahan Bentiring Selasa (23/5) lalu. Motornya diduga dirampas debt collector. Setelah sempat ingin membuat laporan dugaan perampasan ke Polresta Bengkulu, kemarin diketahui, sepeda motor Neni bisa dikembalikan lagi.

Dari konfirmasi pihak NSC Bengkulu, menerangkan bahwa setelah memeriksa keterangan sepeda motor yang dikendarai Neni ternyata benar, bukti pembelian dari lelang di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaur.

“Saya mewakili NSC Bengkulu meminta maaf kepada saudara Neni. Setelah dicek, ternyata benar adanya sepeda motor tersebut hasil lelangan Kejari Kaur,” ungkap perwakilan NSC Bengkulu saat menyampaikan klarifikasi di ruang restorative justice Polresta Bengkulu.

BACA JUGA: Lima Tsk Pengeroyokan Tak Ditahan

Seperti diketahui, awal mula peristiwa ini saat Neni saat di tengah jalan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba Neni dicegat dua orang berbadan besar. Awalnya Neni kira begal, lantaran dicegat di jalan yang sepi. Ternyata dua orang itu debt collector salah satu leasing motor yang bermaksud menahan motor Neni.

“Awalnya saya kira mereka begal motor, orangnya tinggi besar, pakai motor besar, berhenti langsung di depan tiba-tiba,” ungkap Neni yang ditemui RB saat hendak membuat laporan di SPKT Polresta Bengkulu, Selasa (23/5).