Benarkah Pertanda Buruk? Berikut 5 Fakta Menarik Burung Bubut, Si Pelari Tangguh

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 07 Oct 2025 - 22:51

Burung Bubut. Foto: Tangkapan layar youtube Songkicau/ koranrb.id--

Diet utamanya terdiri dari protein hewani seperti serangga besar, ulat, siput, dan bahkan reptil kecil seperti ular viper bersisik.

Burung ini juga tak segan memakan telur atau anak burung dari sarang spesies lain, menjadikannya oportunis di rantai makanan.

Selain itu, saat sumber daging langka, bubut beralih ke tumbuhan seperti buah beri dan biji-bijian, memastikan kelangsungan hidup di musim kering.

Kemampuan berburu di darat, dengan lari cepat dan paruh kuat, membuatnya efisien sebagai pengendali populasi hama alami.

Studi ekologi menunjukkan bahwa pola makan ini berkontribusi pada keseimbangan ekosistem, mencegah ledakan populasi serangga yang merusak tanaman.

Burung bubut bukan hanya simbol mistis, tapi juga contoh sempurna adaptasi alam.

Dengan keunikan fisik, suara, dan perilakunya, spesies ini terus memikat para pengamat alam.

Meski ada mitos tentang pertanda buruk, fakta ilmiah justru menyoroti peran positifnya dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Jika kamu bertemu burung bubut di alam liar, anggaplah sebagai pengingat akan keajaiban biodiversitas Asia Tenggara. (**)

benarkah pertanda buruk? berikut 5 fakta menarik burung bubut, si pelari tangguh                            bengkulu, koranrb.id- burung bubut, yang dikenal secara ilmiah sebagai centropus nigrorufus atau greater coucal, merupakan salah satu spesies burung yang penuh pesona dan keunikan. 
spesies ini sering dijumpai di wilayah asia selatan dan tenggara, dengan ciri khas berupa bulu berwarna hitam pekat bercampur cokelat, serta kicauan yang mirip dengan suara tetesan air hujan. 
habitatnya yang fleksibel, mulai dari padang rumput terbuka hingga semak belukar lebat, memungkinkan burung ini beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan. 
meskipun dikenal sebagai pelari handal di darat, burung bubut juga mampu terbang pendek untuk berpindah lokasi. 
baca juga:tragis namun indah, fakta unik tentang rafflesia, bunga raksasa yang hanya mekar sebentar!
dalam budaya lokal, burung ini sering dikaitkan dengan berbagai mitos, termasuk sebagai pembawa pertanda baik atau buruk. 
mari kita telusuri lebih dalam melalui 5 fakta unik yang membuat burung bubut begitu istimewa.
1. simbol budaya dan pertanda alam di asia tenggara
di banyak masyarakat asia tenggara, burung bubut memegang peran penting dalam cerita rakyat dan kepercayaan tradisional. 
suaranya yang khas sering diinterpretasikan sebagai sinyal kedatangan hujan atau perubahan musim, yang bagi petani menjadi isyarat berharga untuk persiapan panen. 
baca juga:fakta unik gedung tertinggi di dunia jeddah tower, dikaitkan dengan tanda akhir zaman kian dekat
tak jarang, kemunculan burung ini dianggap membawa berkah, seperti kemakmuran atau pernikahan bahagia, terutama jika terdengar di pagi hari. 
sebaliknya, jika muncul di malam hari atau dengan suara yang berbeda, beberapa komunitas memandangnya sebagai pertanda sial, seperti konflik atau kerugian. 
dalam mitologi, burung bubut melambangkan kebijaksanaan alam atau misteri yang tak terpecahkan, sering muncul dalam dongeng sebagai penjaga rahasia hutan.
kepercayaan ini mencerminkan hubungan erat manusia dengan alam, di mana suara burung menjadi bagian dari pengetahuan leluhur yang diturunkan secara turun-temurun.
baca juga:fakta unik pulau socotra, surga alien dari yaman yang menakjubkan
2. asal-usul evolusi dan distribusi luas
burung bubut termasuk dalam ordo cuculiformes, kelompok yang juga mencakup burung koel dan burung jalak. 
evolusinya dapat ditelusuri ke wilayah subbenua india, di mana spesies ini pertama kali berkembang sebelum menyebar ke asia tenggara dan bahkan sebagian australia. 
saat ini, populasi burung bubut tersebar di berbagai ekosistem, dari hutan hujan tropis yang lebat hingga taman perkotaan yang ramai. 
adaptasi ini didukung oleh kemampuannya berlari cepat di tanah, menghindari predator, dan bersembunyi di semak. 
baca juga:hewan kecil ini ternyata predator paling cerdas di dunia, ini 5 fakta unik undur-undur
menurut para ahli ornithologi, keberagaman subspesies burung bubut, seperti yang ditemukan di indonesia dan india.
hal ini menunjukkan ketangguhannya terhadap perubahan lingkungan, termasuk deforestasi. 
klasifikasi ilmiahnya menempatkan burung ini dalam famili centropodidae, yang menekankan peran ekologisnya sebagai pengendali hama alami.
3. penampilan fisik yang menawan dan adaptif
salah satu daya tarik utama burung bubut adalah bentuk fisiknya yang mencolok. 
baca juga:5 fakta unik burung paruh kodok, hewan misterius yang bisa menyamar jadi pohon!
dengan panjang tubuh sekitar 48 hingga 53 sentimeter, burung ini memiliki postur yang kokoh, mirip dengan gagak tapi lebih ramping. 
ekornya yang panjang dan lebar berfungsi sebagai penyeimbang saat berlari, sementara sayapnya berbulu cokelat keperakan yang memberikan kilau metalik di bawah sinar matahari. 
kepala hitam dengan sentuhan ungu iridescent membuatnya tampak misterius, dipadukan dengan mata merah menyala seperti permata ruby yang tajam untuk mendeteksi mangsa. 
burung bubut dewasa jantan dan betina memiliki pola warna serupa, meskipun betina cenderung lebih besar. 
baca juga:mengapa kucing oranye sering dianggap lebih ramah? ini 7 fakta unik yang jarang diketahui!
pada anak-anaknya, bulu tampak lebih pudar dengan bintik-bintik cokelat di kepala dan garis putih halus di perut serta ekor, yang membantu kamuflase di habitat alami. 
ciri-ciri ini tidak hanya estetis, tapi juga fungsional untuk bertahan hidup di lingkungan yang beragam.
4. kicauan yang bergema dan penuh makna
suara burung bubut adalah salah satu elemen paling ikonik dari spesies ini, sering digambarkan sebagai panggilan dalam dan bergaung seperti "koop-koop-koops" yang bisa terdengar hingga ratusan meter. 
panggilan ini bervariasi tergantung individu, wilayah, dan musim, dengan duet pasangan yang harmonis, suara betina biasanya lebih dalam dan lambat untuk menarik perhatian jantan. 
baca juga:suhu capai -98°c! ini 6 fakta unik tentang antartika, tempat paling dingin di dunia
di alam liar, kicauan ini berfungsi untuk menandai wilayah, berkomunikasi dengan pasangan, atau memperingatkan bahaya. 
karena resonansinya yang kuat, suara ini mudah menembus vegetasi lebat, membuatnya efektif di habitat semak. 
bagi pencinta burung, merekam kicauan bubut menjadi hobi populer, sementara dalam konteks budaya, nada ini sering dianggap sebagai "suara alam" yang membawa pesan spiritual.
5. pola makan omnivora yang fleksibel
meskipun dikenal sebagai predator ulung, burung bubut sebenarnya omnivora yang adaptif. 
baca juga:kucing: sahabat manusia sejak peradaban kuno dan fakta uniknya yang mengejutkan!
diet utamanya terdiri dari protein hewani seperti serangga besar, ulat, siput, dan bahkan reptil kecil seperti ular viper bersisik. 
burung ini juga tak segan memakan telur atau anak burung dari sarang spesies lain, menjadikannya oportunis di rantai makanan. 
selain itu, saat sumber daging langka, bubut beralih ke tumbuhan seperti buah beri dan biji-bijian, memastikan kelangsungan hidup di musim kering. 
kemampuan berburu di darat, dengan lari cepat dan paruh kuat, membuatnya efisien sebagai pengendali populasi hama alami. 
baca juga:konon jelmaan putri cantik? fakta unik cacing nyale yang bikin penasaran
studi ekologi menunjukkan bahwa pola makan ini berkontribusi pada keseimbangan ekosistem, mencegah ledakan populasi serangga yang merusak tanaman.
burung bubut bukan hanya simbol mistis, tapi juga contoh sempurna adaptasi alam. 
dengan keunikan fisik, suara, dan perilakunya, spesies ini terus memikat para pengamat alam. 
baca juga:10 fakta unik manchester united, klub dengan sejarah tragedi, kejayaan dan legenda
meski ada mitos tentang pertanda buruk, fakta ilmiah justru menyoroti peran positifnya dalam menjaga keseimbangan lingkungan. 
jika kamu bertemu burung bubut di alam liar, anggaplah sebagai pengingat akan keajaiban biodiversitas asia tenggara. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 10 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan