Wisata Sejarah yang Instagramable! Berikut 4 Fakta Masjid Pusaka Banua Lawas di Kalimantan Selatan
Masjid Pusaka Banua Lawas di Kalimantan Selatan. Foto: Tangkapan layar youtube Daus thohir/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Masjid Pusaka Banua Lawas merupakan destinasi wisata sejarah yang menawan di Kalimantan Selatan, menawarkan pengalaman unik bagi pecinta budaya dan fotografi.
Terletak di Desa Banua Lawas, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perjalanan sejarah Islam di daerah tersebut.
Dengan arsitektur tradisional yang instagramable, masjid ini sering menjadi spot favorit untuk berfoto, terutama dengan latar belakang atap tumpang yang megah dan tajau kuno.
Yuk, kita eksplorasi 4 fakta menarik tentang Masjid Pusaka Banua Lawas yang membuatnya layak dikunjungi.
1. Bukti Penerimaan Islam oleh Suku Dayak Maanyan
Masjid Pusaka Banua Lawas berdiri sebagai tonggak penting dalam sejarah penyebaran Islam di Kalimantan Selatan.
Meskipun tidak ada inskripsi yang menjelaskan tanggal pasti pendiriannya, para ahli memperkirakan masjid ini dibangun pada abad ke-17.
Pendiriannya diprakarsai oleh Khatib Dayan dan saudaranya, Sultan Abdurrahman, yang berasal dari Kesultanan Banjar di Kuin.
Mereka mendapat bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat Dayak, seperti Datu Ranggana, Datu Kartamina, dan lainnya.
Masjid ini menjadi bukti diterimanya agama Islam oleh suku Dayak Maanyan di Kabupaten Tabalong, menandai perubahan budaya yang signifikan dari kepercayaan Kaharingan ke Islam.
Tradisi lisan setempat menceritakan bahwa sebelum Islam datang, lokasi ini adalah tempat pemujaan Kaharingan yang sakral, menunjukkan evolusi spiritual masyarakat Maanyan.
2. Arsitektur Tradisional yang Unik dan Tahan Lama
Salah satu daya tarik utama Masjid Pusaka Banua Lawas adalah arsitektur tradisionalnya yang memukau.
Bangunan ini menampilkan struktur atap tumpang yang meruncing lancip seperti piramida, dengan puncak dihiasi hiasan kemuncak atau pataka.