Tradisi Unik yang Penuh Makna! Berikut 5 Fakta Menarik Budaya Tabut di Bengkulu
Tabut di Bengkulu. Foto: Tangkapan layar youtube Indurasmi Svara/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Budaya Bengkulu kaya akan tradisi yang mengakar kuat dalam sejarah dan spiritualitas.
Salah satu yang paling menonjol adalah upacara Tabut, sebuah ritual tahunan yang memperingati tragedi kematian Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, dalam pertempuran di Padang Karbala, Irak, pada 10 Muharam 61 Hijriah (680 M).
Upacara ini bukan sekadar acara, melainkan simbol kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan dan sejarah.
Yuk, kita eksplorasi 5 fakta menarik tentang budaya Tabut di Bengkulu, yang telah menjadi bagian integral dari identitas masyarakat setempat.
BACA JUGA:Budaya Nusantara! Berikut 4 Fakta Menarik Tradisi Pantauan Suku Besemah di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Destinasi Healing di Papua Barat yang Instagram-Worthy! Berikut 4 Fakta Wisata Air Terjun Kayuni
1. Asal Usul dan Penyebaran Islam ke Bengkulu
Tabut pertama kali diperkenalkan di Bengkulu oleh Imam Maulana Ichsad pada 1336 M, meskipun awalnya tidak begitu populer.
Ia adalah keturunan Ahlul Bait, dan rombongannya yang terdiri dari 13 orang singgah di Bandar Sungai Serut setelah perjalanan panjang dari Punjab melalui laut Arab.
Namun, popularitasnya meningkat berkat Syekh Burhanuddin, dikenal sebagai Imam Senggolo, yang tiba pada 1685 M.
BACA JUGA:Unik, Budaya Perdukunan Indonesia yang Mendunia
Ia menikah dengan wanita lokal, dan keturunannya terus melestarikan tradisi ini.
Upacara berlangsung dari 1 hingga 10 Muharam setiap tahun, melibatkan keluarga Tabut yang merupakan generasi penerusnya.