Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Pesona Budaya Nusantara yang Menggugah Jiwa! Berikut 3 Fakta Tari Kecak Bali

Tari Kecak Bali. Foto: Tangkapan layar youtube Tutorial Wow/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Tari Kecak Bali merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang paling memukau, menggabungkan unsur seni, spiritualitas, dan cerita epik. 

Dikenal dengan suara "cak" yang ritmis dan gerakan penari yang dinamis, tarian ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan cerminan kekayaan tradisi Bali. 

Yuk, kita jelajahi 3 fakta utama tentang Tari Kecak, mulai dari asal-usulnya hingga dampaknya di dunia seni global. 

1. Tari Kecak berasal dari ritual Sanghyang

BACA JUGA:Malam Satu Suro, Antara Mitologi, Keyakinan dan Warisan Budaya

BACA JUGA:Destinasi Healing di Papua Barat yang Instagram-Worthy! Berikut 4 Fakta Wisata Air Terjun Kayuni

Tari Kecak berasal dari ritual Sanghyang, sebuah tradisi spiritual Bali di mana penari masuk ke dalam kondisi trans atau tidak sadar untuk berkomunikasi dengan dewa atau roh leluhur. 

Ritual ini kemudian berkembang menjadi bentuk seni yang lebih terstruktur, terutama pada era 1930.

Seorang seniman Bali bernama Wayan Limbak berkolaborasi dengan pelukis Jerman Walter Spies untuk menciptakan versi modern Tari Kecak. 

Mereka mengadaptasi elemen dari Sanghyang dan mengintegrasikannya dengan kisah Ramayana, epik India yang menceritakan perjuangan Rama melawan Rahwana. 

BACA JUGA:Tradisi Unik yang Penuh Makna! Berikut 5 Fakta Menarik Budaya Tabut di Bengkulu

BACA JUGA:Destinasi Healing yang Instagramable! Berikut 3 Fakta Menarik Wisata Air Terjun Tumburano di Sulawesi Tenggara

Hasilnya adalah tarian yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan harapan masyarakat Bali.

2. Pertunjukan Tari Kecak melibatkan puluhan hingga ratusan pria

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan