Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Benarkah Buaya Menelan Batu? Fakta Unik yang Selama Ini Jarang Kita Ketahui

Buaya dikenal sebagai hewan amfibi--Foto: screenshot tiktok: wild wonders

KORANRRB.ID - Di balik reputasinya sebagai predator buas yang hidup sejak era dinosaurus, buaya ternyata menyimpan satu kebiasaan unik yang jarang diketahui banyak orang.

Mereka sengaja menelan batu. Kedengarannya aneh, bahkan tak masuk akal, namun perilaku ini bukan mitos. Fenomena ini memiliki fungsi penting bagi kehidupan buaya di alam liar dan menjadi salah satu adaptasi paling menarik dalam dunia reptil.

Kebiasaan menelan batu ini disebut gastrolith, atau “batu lambung”. Dalam berbagai penelitian, ilmuwan menemukan bahwa hampir semua spesies buaya di dunia melakukan hal ini, dan jumlah batu yang mereka telan bisa mencapai beberapa kilogram, tergantung ukuran tubuhnya. Lalu, apa sebenarnya manfaat batu-batuan itu?

BACA JUGA:Menguak Makna Metatah, Tradisi Potong Gigi yang Tetap Lestari di Bali

Pertama, buaya menggunakan batu sebagai alat pengatur daya apung. Batu yang tersimpan di dalam perut membuat tubuh buaya menjadi lebih berat, sehingga mereka dapat menyelam lebih dalam dan tetap berada di bawah air tanpa banyak bergerak.

Ini penting, karena sebagian besar teknik berburu buaya mengandalkan kejutan, mereka menunggu diam, hampir tanpa riak, hingga mangsa mendekat. Dengan tambahan beban alami ini, buaya dapat mempertahankan posisi tubuh pada kedalaman tertentu dan menghemat energi, menjadikannya pemburu yang jauh lebih efisien.

Selain membantu menyelam, batu yang ditelan juga memiliki fungsi kedua yang tak kalah unik: membantu proses pencernaan. Buaya sering menelan mangsanya dalam kondisi utuh atau hampir utuh, termasuk bagian keras seperti tulang, cangkang, hingga tanduk.

Batu-batuan di dalam lambung bertindak sebagai penggiling alami yang membantu menghancurkan makanan keras tersebut. Ini mirip dengan sistem pencernaan beberapa burung pemakan biji, yang juga menggunakan gastrolith untuk menggiling makanan.

BACA JUGA:Fakta Unik Ratu Rayap, Penguasa Koloni dengan Kemampuan yang Hampir Mustahil

Meskipun terdengar seperti perilaku hewan cerdik yang memanfaatkan alat, sebenarnya ini adalah bagian dari evolusi panjang. Buaya tidak menelan batu karena berpikir strategis seperti manusia, melainkan karena insting alaminya. Namun tetap saja, adaptasi ini menunjukkan betapa brilian mekanisme bertahan hidup yang dimiliki hewan purba tersebut.

Di tengah berbagai hal unik dari dunia satwa, kebiasaan buaya menelan batu menjadi pengingat bahwa alam selalu menyimpan kejutan. Di balik sosoknya yang garang, buaya ternyata memiliki strategi unik dan efisien untuk bertahan hidup. Sesuatu yang menambah kekaguman kita pada hewan purba yang telah menghuni bumi selama jutaan tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan