5 Fakta Menarik Tradisi Adus Gawan dalam Budaya Jawa
Tradisi Adus Gawan. Foto: Tangkapan layer youtube Keluarga Punya Cerita/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Tradisi Adus Gawan merupakan salah satu ritual unik dari masyarakat suku Jawa yang menjadi bagian integral dalam prosesi pernikahan adat.
Ritual ini melibatkan pembersihan simbolis pakaian dan perlengkapan calon pengantin, yang dikenal sebagai "gawan," sebagai bentuk pensucian diri dan permohonan berkah dari leluhur.
Dalam era modern, tradisi ini tidak hanya mempertahankan nilai-nilai budaya, tetapi juga menarik minat wisatawan dan generasi muda yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Nusantara.
BACA JUGA:Budaya Nusantara! Berikut 3 Fakta Menarik Tawur Bubur Jepara
Yuk, kita eksplorasi 5 fakta menarik tentang Adus Gawan, yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Jawa.
1. Etimologi dan Arti Dasar Adus Gawan
Secara etimologis, kata "adus" dalam bahasa Jawa berarti "mandi" atau "mencuci," sedangkan "gawan" merujuk pada "bawaan" atau "perlengkapan pribadi," terutama pakaian dan aksesoris yang akan digunakan oleh calon pengantin.
Dengan demikian, Adus Gawan secara literal berarti "memandikan perlengkapan pengantin."
Namun, makna simboliknya jauh lebih dalam: ritual ini melambangkan pembersihan niat, harapan, dan tanggung jawab baru dalam memasuki fase kehidupan rumah tangga.
Ini bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan proses spiritual yang menekankan kesucian dan keseimbangan batin.
2. Latar Belakang dan Filosofi Budaya
BACA JUGA:Budaya Nusantara! Berikut 3 Fakta Menarik Tradisi Suroan di Jawa
Tradisi Adus Gawan muncul dari pandangan dunia masyarakat Jawa yang sangat menghargai nilai kesucian, harmoni, dan kelestarian.