Kawin Bajapuik, Tradisi Pernikahan Unik dari Pariaman yang Sarat Nilai dan Filosofi
Foto:Ig/fypmedsumbar--
- Menghargai posisi laki-laki sebagai kepala keluarga baru.
- Menjaga hubungan baik antar keluarga dan kaum (suku).
- Menunjukkan kesiapan pihak perempuan untuk membangun rumah tangga.
BACA JUGA:Golongan Darah Super Langka Ini Bisa Selamatkan Semua Orang, Tapi Pemiliknya Berisiko Mati!
Dengan kata lain, uang japuik bukanlah “harga” laki-laki, melainkan simbol penghormatan dan tanggung jawab keluarga perempuan dalam adat matrilineal.
3. Proses Kawin Bajapuik
Tradisi ini memiliki tahapan yang cukup panjang dan penuh simbolik, Beberapa tahap utamanya meliputi:
a. Maresek (Penjajakan)
Keluarga perempuan melakukan maresek atau penjajakan untuk memastikan kecocokan latar belakang, suku, dan adat kedua belah pihak.
b. Maminang (Melamar)
Berkebalikan dengan tradisi umum, keluarga perempuan yang mendatangi keluarga laki-laki untuk melamar.
c. Baantaran / Batimbang Tando
Pertukaran tanda sebagai pengikat hubungan antara kedua calon mempelai.
d. Penentuan Uang Japuik
Kedua keluarga bermusyawarah menentukan jumlah uang japuik, yang besarnya bervariasi tergantung: