7 Fakta Unik Lampu Petromax yang Jarang Diketahui, Ternyata Asalnya Bukan dari Jepang
Fakta unik tentang lampu petromax--Foto:Ig/hans.antiques
KORANRB.ID - Lampu Petromax mungkin lebih dikenal sebagai lampu tempo dulu yang digunakan sebelum listrik masuk ke desa-desa.
Namun di balik bentuknya yang klasik dan suaranya yang khas, ada banyak fakta menarik yang jarang diketahui.
Berikut deretan fakta unik tentang lampu legendaris ini, antara lain:
1. Bukan dari Jepang, tapi dari Jerman
Banyak orang mengira Petromax adalah produk Jepang karena populer di Asia, padahal lampu ini diciptakan oleh insinyur Jerman bernama Max Graetz pada tahun 1910.
Nama Petromax sendiri diambil dari gabungan kata Petroleum dan Max.
2. Menjadi Lampu Paling Terang pada Masanya
Petromax dikenal sebagai lampu bertekanan tinggi yang mampu menghasilkan cahaya hingga 400–500 candlepower, setara dengan bola lampu 300–400 watt. Inilah mengapa lampu ini sangat populer di daerah tanpa listrik.
BACA JUGA:Bengkulu Pemilik Bunga Terbesar di Dunia, Keajaiban Alam yang Mendunia
3. Menggunakan Sistem Pemanasan Awal
Untuk menyala, Petromax membutuhkan proses preheating menggunakan spiritus atau alkohol.
Pemanasan ini menyiapkan generator agar bahan bakar berubah menjadi uap yang dapat menghasilkan cahaya maksimal.
4. Sering Disebut “Lampu Strongkeng” di Indonesia
Di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatra, Petromax dikenal dengan sebutan lampu strongkeng atau strongking.