Siswa Tak Bisa BTA, Guru Dievaluasi
KOTA MANNA, KORANRB.ID – Peringatan keras dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) untuk seluruh guru SD dan SMP. Sebab apabila ada siswa tidak bisa baca tulis Alquran (BTA), maka guru akan dievaluasi.
Kepala Dinas Dikbud BS, Novianto mengatakan, penilaian penerapan Program BTA tersebut akan dilakukan pada saat sebelum menjalani Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Program ini dilaunching tahun 2020, dan akan dilakukan penilaian khusus oleh Dikbud BS.
BACA JUGA:
Pasien Keracunan Usai Hajatan Sudah Sehat, Tapi Hasil Lab Belum Keluar
Setiap siswa jenjang SD dan SMP terutama yang beragama Islam terlebih dahulu akan diuji bacaan Alquran. Hal ini untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami bacaan Alquran sesuai tajwid yang baik dan benar. Hal ini salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana hasil dari Program BTA yang diterapkan.
