SMF Terbitkan Obligasi PUB Senilai Rp 2 T

SURABAYA – Akselerasi ketersediaan dan kepemilikan permukiman menjadi perhatian PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). BUMN Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu kembali menerbitkan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 2 triliun.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, obligasi itu merupakan tahap keempat dalam obligasi PUB seri VI. Total nilainya Rp 9 triliun.
BACA JUGA: High Level Meeting, Kopi Bengkulu dan Perikanan Lebih Dikuatkan
’’Obligasi tersebut punya tingkat bunga tetap sebesar 6,85 persen per tahun selama 5 tahun sejak tanggal emisi,’’ ujarnya kemarin (28/2).
Dana yang diperoleh bakal digunakan untuk memperkuat peran sebagai penyedia likuiditas jangka menengah dan panjang bagi bank penyalur KPR. Serta, menurunkan beban fiskal pemerintah dalam program kredit pemilikan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ananta memaparkan, SMF sebagai fiscal tools Kementerian Keuangan membiayai 25 persen pendanaan KPR FLPP. Dengan demikian, pemerintah hanya perlu menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP. Sebelumnya, porsi pemerintah mencapai 90 persen.