BENTENG, KORANRB.ID – Berdasarkan investigasi kontak TB Paru yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa waktu lalu, ada 96 warga yang diduga mengidap TB Paru atau TBC.
Namun mirisnya dari 96 warga yang diduga TB Paru tersebut banyak yang menolak untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan diambil sampel dahaknya.
Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi menjelaskan, dari total 96 yang diduga TB Paru, hanya 29 orang yang bersedia dilakukan pemeriksaan lanjutan dan diambil sampelnya.
BACA JUGA: Dua Puskesmas Tak Punya Dokter Umum
Sedangkan 67 orang lagi menolak untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan diambil sampel. “Dari 29 sampel yang sudah diambil, hanya 17 sampel yang bisa diperiksa. Sedangkan 12 sampel lagi tidak bisa diperiksa karena sudah rusak. Dari 17 sampel yang sudah diperiksa tersebut, satu orang dinyatakan positif TB Paru,” ujarnya
