
SAMPAIKAN: Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Gianto saat menerima kedatangan SS bersama kedua orangtuanya. Yang melaporkan telah terjadi perundungan terhadap SS anak mereka di sekolah. Sehingga saat ini SS tidak mau lagi sekolah.
BENGKULU, KORANRB.ID – He (48) bersama istrinya In (46) mendatangi Polsek Teluk Segara, kemarin (7/3). Kedatangannya untuk melaporkan dugaan perundungan atau bulliying yang menimpa anak perempuannya yang bersekolah di salah satu SMP di Kota Bengkulu. Bahkan akibat perundungan itu, anaknya yang baru duduk di bangku kelas VII ini mengalami trauma sehingga tidak mau lagi bersekolah.
Menanggapi laporan itu, Kapolsek Teluk Segara, Kompol. Irzal menerangkan walaupun orangtua siswi itu hanya memberikan laporan lisan, mereka akan menyikapinya. Dengan melakukan koordinasi kepada pihak sekolah.
“Langkah-langkah yang akan kami tempuh setelah mencatat pengaduan dari orangtua korban perundungan itu, siapa-siapa yang bermasalah dengan korban dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi. Untuk menanyakan permasalahan tersebut kepada pihak-pihak terkait. Termasuk juga atasan pihak terkait, akan kami koordinasikan dalam waktu dekat,” ungkap Irzal.
BACA JUGA: Berani Balap Liar, Denda Rp 2,5 Juta
Hal tersebut kata Irzal ditempuh lantaran, pengaduan sudah disampaikan ke Polsek Teluk Segara. Yang dimana sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab polisi untuk memberikan pelayanan.
“Walupun belum ranah kami, sebagai bentuk tindak lanjut dalam pelayanan pengaduan masyarakat, kita akan berkoordinasi, meski belum bisa disimpulkan mengarah kepada tindak pidana,” jelas Irzal.
Setelah ke Polsek Teluk Segara, kemarin He dan In juga mendatangi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. Untuk meminta keadilan atas trauma yang dialami anaknya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kota Bengkulu, Gianto mengatakan pihaknya telah mendengarkan langsung cerita dari korban Ss yang merupakan anak He dan In.
Dari hasil penyampaian tersebut, pihak Diknas Kota Bengkulu bermaksud ingin memanggil pihak sekolah terkait. Namun lantaran perundungan yang dialami Ss telah dilaporkan di Polsek Teluk Segara, pemanggilan kepada pihak sekolah tidak jadi dilakukan.