KAUR, KORANRB.ID – Total anggaran Dana Desa (DD) se Kabupaten Kaur tahun ini mencapai Rp 138 miliar. Sedangkan anggaran dana desa (ADD) tahun ini Rp 54 miliar. Namun sampai saat ini masih sedikit desa yang mengajukan pencairan DD tahap pertama ini.
“Dana desa ini masih fokus ke penuntasan kemiskinan ekstrem. Seperti bantuan langsung tunai (BLT) DD. Kemudian juga untuk pembangunan jalan rabat beton dan lainya,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kaur, Asdyarman.
BACA JUGA: Kaur Diberi Target Investasi Rp 2 Triliun
Saat ini dari 192 desa baru 30 persennya yang sudah mencairkan DD. “Ada satu kecamatan yang seluruh desanya sudah mencairkan DD. Yakni desa di Kecamatan Lungkang Kule,” katanya.
Kendala lamanya pencairan DD ini bukan dari Dinas PMD. Melainkan dari desa itu sendiri yang terkendala melengkapi berkas persyaratan pencairan DD tahap pertama. “Terkendala masalah admistrasi di desa itu sendiri. Terkendala berkas-berkas yang harus disiapkan. Karena kalau tetap mengajukan sedangkan berkas tidak lengkap nantinya akan terkena terkendala di Badan Keuangan Daerah (BKD),” tutupnya.(CW1)
