UKM Seni Unihaz Satu Dekade Berdiri, Populer Dengan Musikalisasi Puisi

IST/RB
TAMPIL: UKM Seni Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz) usai melakukan penampilan disuatu acara.

KORANRB.ID Konsisten mengadaptasi puisi menjadi nyanyian indah untuk diperdengarkan, menjadikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz) terus eksis hingga kini memasuki satu dekade. Berbagai tantangan menjadi halang rintang masih jadi penghambat mereka saat ini. Meski begitu, UKM yang beranggotakan lebih dari 50 orang ini tetap optimis berdiri dan berkreasi dengan karya-karya, untuk menampilkan warna di Provinsi Bengkulu.

Bagaimana kisahnya? Simak liputan berikut ini.

BELA WILIANTI – Kota Bengkulu

TEATER BINTANG, itulah nama awal UKM Seni Unihaz. Didirikan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian 10 tahun lalu. Kala itu, UKM ini masih dipegang oleh mahasiswa dan belum menjadi milik Universitas. Namun seiring berjalannya waktu, karena banyak mahasiswa dari fakultas lain yang bergabung dan banyak cabang seni yang masuk. Lambat laun teater tersebut berubah menjadi UKM Seni seperti saat ini.

Dijelaskan Ketua UKM Seni Unihaz, Tosadi Ilham, bahwa UKM tersebut kini menaungi lima divisi kesenian. Yakni divisi musik, seperti gitar, vocal, bass, cajon, dan berbagai alat musik lainnya. Lalu divisi tari, yang rata-rata anggotanya mahasiswi. Berikutnya divisi fotografi, menaungi seni fotografi, videografi, serta dokumentasi. Kemudian divisi mural, khusus untuk mahasiswa yang suka menggambar dan melukis. Dan terakhir divisi teater yang menaungi puisi dan drama.

BACA JUGA: Tiga Bahasa Daerah Masuk Pelajaran Sekolah

“Seperti yang ada di sekeliling sekretariat UKM Seni ini, merupakan karya anak-anak divisi mural. Tapi biasanya diantara lima divisi itu,  kita yang paling menonjolnya itu di puisi,” sampai Tosa saat ditemui RB di sekretariat UKM Seni di lingkungan Kampus Unihaz, Jalan Jendral A. Yani Nomor 1, Teluk Sagara, Kota Bengkulu.

Mahasiswa Fakultas Hukum itu juga mengungkapkan, UKM Seni Unihaz ini kerap tampil dipelbagai acara, baik di dalam maupun di luar kampus. Baginya yang paling membanggakan yakni diundang tampil di panggung yang mewah dan megah di Kantor Gubernur pada tahun 2019. Saat itu, UKM Seni Unihaz menampilkan sebuah musikalisasi puisi yang diaransemen sendiri dari puisi Taufiq Ismail berjudul Sebuah Jaket.

“Biasanya kami memang punya jadwal tersendiri untuk melakukan latihan, biasanya setiap Minggu. Hanya saja latihan ini sifatnya tidak wajib. Tidak menuntut untuk harus kecuali untuk latihan mempersiapkan tampil disuatu acara,” jelasnya.

Bagikan Berita Ini :

Read Previous

Ditinggal Berobat, Rumah Diacak-Acak Maling

Read Next

Langgar Ngaji Khusus Santri Jompo