
NAPAL PUTIH, KORANRB.ID – Pencarian korban Warso warga Desa Tanjung Kemenyan Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara (BU), oleh tim gabungan yang terdiri Basarnas, TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara (BU), dihentikan. Padahal hingga kemarin sore, korban terseret arus sungai sepekan lalu itu, belum ditemukan.
Kepala BPBD BU, Eka Hendriyadi, SH, MH menuturkan, jika sesuai prosedur pencarian korban tenggelam, maka pencarian dilakukan selama tujuh hari. Selanjutnya dievaluasi, apakah memang dibutuhkan penambahan waktu pencarian atau tidak.
BACA JUGA: Ancam dan Rudapaksa Murid SD, Dua Terdakwa Divonis Berbeda
“Dari hasil evaluasi tim, pencarian dihentikan. Maka kemarin tim membubarkan diri dan korban dinyatakan belum ditemukan,” katanya.
Tim pencarian akan melakukan pencarian kembali, jika ditemukan petunjuk keberadaan tubuh korban. BPBD juga tidak melarang jika masyarakat ingin melakukan pencarian mandiri. “Namun pencarian mandiri tetap harus mengedepankan keselamatan pencari. Karena memang kondisi arus air di sungai Air Pulau tersebut cukup deras,” katanya.