Peninggalan Sejarah Mesir dan Peru, Diduga Warisan Alien!

BENGKULU, KORANRB.ID- Salah seorang pendukung gagasan bahwa astronot alien pernah berinteraksi dengan manusia purba, Giorgio Tsoukalos lebih dikenal dengan meme.

Dimana ia menjadi narasumber dalam sebuah program Ancient Alienst yang tayang di History Channel. Walaupun acara tersebut cenderung dengan teori konspirasi yang belum tentu 100 persen kebenarannya secara ilmiah. 

BACA JUGA:Awal Sejarah Permainan Catur, Siapa Penemunya?

Tetapi acara tersebut, mampu menghibur para pemburu mahluk luar angkasa.

Pada tahun 2018 Tsoukalos mengatakan, bahwa dia yakin dalam 50 tahun kedepannya akan dapat melakukan kontak dengan alien.

Untuk mencari fakta bahwa alien tidak hanya mengunjungi bumi, tetapi juga berperan penting dalam sejarah peradaban manusia, ia melakukan perjalanan lintas negara.

BACA JUGA:5 Jejak Sejarah Peninggalan Penjajah di Bengkulu

Adapun tempat-tempat peninggalan sejarah alien tersebut berada di Mesir, tanah pemakaman kuno yang luas, yang konon katanya berlokasi di ruang bawah tanah yang disebut dengan Serapeum.

Adanya peti-peti yang diperkirakan beratnya mencapai 70-75 ton, sedangkan tutup peti tersebut beratnya antara 20 hingga 25 ton.

BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia

Ia mencatat bahwa peti-peti tersebut bukan alien yang membuatnya, namun justru para alienlah  yang mewariskan pengetahunnya dan memberitahu nenek moyang manusia mengenai tata cara pembuatannya. 

Ilmu-ilmu tersebut adalah pemberian mahluk luar angkasa, dimana peninggalan tersebut sama persis yang dikatakan pada teks-teks kuno.

BACA JUGA:5 Tempat Pengasingan Soekarno, Salahsatunya di Bengkulu, Ini Sejarahnya

Tsoukalos mengatakan, selain Mesin ada banyak tempat lain di bumi ini yang menjadi tanda kedantangan mereka di bumi.