14 Peserta Tes Panwascam di Bengkulu Utara Dipastikan Tidak Lulus

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 14 May 2024 - 23:09

SELEKSI: Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah dan Ketua Bawaslu Bengkulu Utara, Tri Suyanto saat memantau pelaksanaat CAT calon Panwascam.-foto: shandy/koranrb.id-

KORANRB.ID – Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah, S.Pd.i mengingatkan anggota Panwascam akan mendapatkan godaan terkait pemilu.

Hal ini disampaikan Fahamsyah saat meninjau pelaksanaan tes calon Panwascam di Bengkulu Utara, Selasa 14 Mei 2024.

Ia menerangkan Panwascam yang akan direkrut akan bertugas dalam Pilkada 2024.

Biasanya, sebagai Panwascam akan banyak pihak-pihak yang mencoba menggoda agar tidak melakukan tugas hingga menyalahi atau mengenyampingkan integritas sebagai pengawas dan penyelenggara pemilu.

“Semoga seluruh Panwascam terutama di Bengkulu Utara bisa menjaga integritas,” katanya.

Diterangkannya, persoalan integritas adalah hal yang paling penting dan utama yang menjadi penilaian perekrutan Panwascam.

Dalam pelaksanaan tes, selain tes tertulis, peserta yang lulus tes tertulis akan dilakukan wawancara.

Tes wawancara menjadi salah satu cara Bawaslu melihat integritas masing-masing peserta.

“Apalagi dalam tahapan ini Bawaslu juga membuka tanggapan masyarakat. Faktor integritas ini menjadi faktor utama yang harus ditunjukan oleh Panwascam yang nantinya akan dipilih,” tegas Fahamsyah.

Terkait pelaksanaan tes, Fahamsyah juga menilai pelaksanaan seleksi di Bengkulu Utara berjalan lancar dan tidak terjadi permasalahan, termasuk masalah jaringan.

Perekrutan menggunakan dua metode melalui tes tertulis dengan soal maupun secara online.

Bawaslu Bengkulu Utara melakukan tes tertulis dengan cara online dan soalnya langsung dari Bawaslu RI.

14 peserta tes panwascam di bengkulu utara dipastikan tidak lulus                            koranrb.id –  ketua bawaslu provinsi bengkulu, fahamsyah, s.pd.i mengingatkan anggota panwascam akan mendapatkan godaan terkait pemilu.
hal ini disampaikan fahamsyah saat meninjau pelaksanaan tes calon panwascam di bengkulu utara, selasa 14 mei 2024.
ia menerangkan panwascam yang akan direkrut akan bertugas dalam pilkada 2024.
biasanya, sebagai panwascam akan banyak pihak-pihak yang mencoba menggoda agar tidak melakukan tugas hingga menyalahi atau mengenyampingkan integritas sebagai pengawas dan penyelenggara pemilu.
 “semoga seluruh panwascam terutama di bengkulu utara bisa menjaga integritas,” katanya.
baca juga:jalur tertutup dan terisolir, bnpb lakukan ini untuk salurkan bantuan banjir bandang sumbar
diterangkannya, persoalan integritas adalah hal yang paling penting dan utama yang menjadi penilaian perekrutan panwascam.
dalam pelaksanaan tes, selain tes tertulis, peserta yang lulus tes tertulis akan dilakukan wawancara.
tes wawancara menjadi salah satu cara bawaslu melihat integritas masing-masing peserta. 
“apalagi dalam tahapan ini bawaslu juga membuka tanggapan masyarakat. faktor integritas ini menjadi faktor utama yang harus ditunjukan oleh panwascam yang nantinya akan dipilih,” tegas fahamsyah.
terkait pelaksanaan tes, fahamsyah juga menilai pelaksanaan seleksi di bengkulu utara berjalan lancar dan tidak terjadi permasalahan, termasuk masalah jaringan.
perekrutan menggunakan dua metode melalui tes tertulis dengan soal maupun secara online. 
bawaslu bengkulu utara melakukan tes tertulis dengan cara online dan soalnya langsung dari bawaslu ri.
baca juga:apbd terlambat, dprd bengkulu utara minta percepatan pembangunan infrastruktur 
“jadi peserta tinggal mengakses soal dan mengerjakan langsung secara online dan semuanya berjalan lancar di bengkulu utara,” jelasnya.
sementara itu, ketua bawaslu bengkulu utara, tri suyanto, se menuturkan ada 14 peserta yang sudah dipastikan tidak akan lulus.
mereka tidak hadir dalam pelaksanaan tes yang dilakukan dua sesi.
“mereka yang tidak hadir tersebut kita pastikan tidak akan lulus dalam tes tertulis, sehingga tidak akan mengikuti tes wawancara,” tuturnya.
pasca tes tertulis, bawaslu tinggal mengumumkan peserta yang lulus tes tertulis dan berhak mengikuti tes wawancara.
wawancara akan dilakukan oleh tiga komisioner bawaslu sekaligus untuk melihat tingkat pemahaman peserta tentang tugas-tugas panwaslu termasuk terkait integritas peserta. 
“panwascam yang nantinya akan dipilih langsung akan bertugas, apalagi saat ini tahapan pilkada sudah berjalan,” ujarnya.
baca juga:owner arisan bodong di rejang lebong ditetapkan tersangka! bakal jadi buronan polres rejang lebong
tri juga menegaskan permasalahan integritas memang ditekankan oleh seluruh jajaran bawaslu.
integritas seluruh jajaran bawaslu hingga ke tingkat pengawas tempat pemungutan suara harus benar-benar dipastikan untuk memastikan pemilu yang berintegritas. 
“maka kita tidak ingin ada jajaran pengawas yang tidak menjaga integritas bahkan menunjukan sikap tidak tegas, tidak netral sebagai salah satu bentuk rendahnya integritas,” jelas tri. 
ia juga menegaskan pelanggaran terkait masalah integritas sangat berat sanksinya di jajaran bawaslu.
bukan hanya diberhentikan dari pengawas seluruh jajaran, jika terbukti melanggar integritas panwaslu yang melanggar bisa diberikan sanksi tidak boleh lagi menjadi penyelenggara pemilu di semua tingkatan. 
hal ini sebagai bentuk komitmen bawaslu dalam menciptakan integritas bawaslu dan mewujudkan pemilu yang bermartawan.
“apalagi sebagai pengawas tentunya juga harus bertindak tegas dalam menegakkan aturan dan bentuk pelanggaran pada semua peserta pemilu. hal ini tentunya membutuhkan integritas dan ketegasan,” imbuh tri.
tes tertulis calon panwascam ini diikuti 72 peserta dengan metode computer assisted test (cat).
pelaksanaan tes dilaksanakan di sman 2 bengkulu utara.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 15 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan