Antisipasi El Nino, 90 Unit Mesin Pompa Air untuk Petani

TUNJUKKAN: Pegawai Dinas Pertanian Kaur tunjukkan salah satu mesin pompa air yang telah tiba di Dinas Pertanian.--RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID – Menghadapi El Nino, petani di Kabupaten Kaur akan diberikan bantuan 90 unit mesin pompa air.

Mesin pompa air ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DPTPHP) Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya Dinas Pertanian Kabupaten Kaur sudah mengusulkan 120 unit bantuan mesin pompa air, namun yang direaliasikan oleh Kementerian Pertanian hanya 90 unit saja.

Beberapa waktu yang lalu 1 unit mesin pompa air tersebut sudah sampai di kantor Dinas Pertanian Kaur dan akan segera dibagikan.

BACA JUGA:898 Pelamar PPS Ikut Tes Wawancara

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Kaur Bambang Irawan, S.Hut mengungkapkan saat ini, tim dari Dinas Pertanian Kaur tengah melakukan pendataan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk memastikan petani mana saja yang nanti akan mendapatkan bantuan mesin pompa air tersebut.

"Untuk penyaluran nanti sifatnya akan melewati kelompok tani, yang juga akan di prioritaskan untuk sawah tadah hujan," ujar Bambang.

Bambang menjelaskan pendataan CPCL ini perlu dilakukan sebab, tidak semua petani bisa mendapatkan bantuan mesin itu. 

Memang ada beberapa syarat dari Kementrian Pertanian yang harus dipenuhi oleh para petani.

BACA JUGA:Kemenperin Tanggapi Soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan Utama

Salah satunya adalah, lokasi sawah yang akan diberikan bantuan harus berada dekat dengan sumber air yang bisa disedot menggunakan mesin pompa. 

Kemudian, luasan sawah yang akan diberikan bantuan juga harus sesuai dengan ketentuan.

"Kalau barangnya nanti semua sudah sampai maka akan disalurkan langsung, mungkin Bupati yang akan secara seremonial memberikannya ke kelompok tani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirat S.Sos, mengungkapkan pembagian mesin pompa air ini dilakukan untuk mencegah kejadian di tahun 2023 yang lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan