Jadwal Perempat Final Besar Malaysia Masters 2024, Pasangan Ganda Campuran sudah Harus Saling 'Bunuh'

KORANRB.ID - 3 pasangan ganda campuran Indonesia yang tersisa sukses mengandaskan lawan-lawannya di babak 16 besar, hingga berhak lolos ke Perempat Final  Malaysia Masters 2024. 

Sayangnya, 2 pasangan Dejan Ferdinasyah/Gloria Emanuelle Widjaya (6), sudah harus saling 'bunuh' dengan rekannya di Pelatnas Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (3).

Dejan/Gloria melangkah ke babak Perempat Final, usai mengandaskan ganda China Cheng Xing/Li Qian dengan skor 14-21, 21-18, 21-17 pada babak 16 besar Malaysia Masters 2024 di Axiata Arena Kuala Lumpur Malaysia.

Sedangkan pasangan  Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas/Mentari, menang atas pasangan Jerman Jan Colin Voelker/Isabel Lohau 16-21, 21-11, 21-10

BACA JUGA:Putri KW Lolos, Pebulutangkis Indonesia Mulai Berguguran di 16 Besar Malaysia Masters 2024

BACA JUGA:Timnas Segrup Vietnam, Ini Jadwal dan Grup Asean Championship Mitsubishi Electric Cup 2024

Cukup disayangkan, karena kedua pasangan sangat diharapkan sebagai peraih gelar juara Malaysia Masters 2024 yang menyediakan hadiah total USD420 ribu.

Satu pasangan ganda campuran lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (7) juga lolos ke Perempat Final Malaysia Masters.

Rehan/Lisa  menantang pasangan tuan rumah Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (4). Dengan kondisi di atas, maka 1 tempat Semifinal Piala Malaysia Masters sudah dipastikan milik pebuluutangkis Indonesia. 

BACA JUGA:Jadwal Lengkap 16 Besar Malaysia Masters Kamis 23 Mei 2024, 3 Ganda Campuran Indonesia Melaju

BACA JUGA:'Parkir Bus' Ala Mourinho, Taktik Sepakbola Modern Yang Meresahkan

Di hari yang sana,  tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani alias Putri KW, membuat kejutan usai mengalahkan andalan Thailand hingga memastikan tempat ke perempat final.

Di babak perempat final nanti, Putri KW yang berperingkat 35 dunia BWF itu akan menghadapi pebulutangkis putri Thailand lainnya Busanan Ongbramrungphan. 

Melihat pebulutangkis Indonesia yang tersisa, besar kemungkinan tak satupun gelar bisa diraih seperti gelaran Thailand Open pekan lalu.