JNE Mukomuko Mampu Layani 1.000 Paket/Hari
JASA PENGIRIMAN: Kantor Pelayanaan JNE Cabang Kota Mukomuko terbuka untuk warga yang ingin menggunakan jasa pengiriman.--Firman/RB
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Sejak beroperasi 2020 lalu, saat ini PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE di Mukomuko sudah mampu melayani pengiriman 1.000 paket/hari. Baik itu pengiriman barang dan dokumen. Antusias konsumen cukup tinggi menggunakan jasa pengiriman ini.
“Kami selalu mengedepankan kecepatan, keamanan dan ekonomis dalam melayani konsumen. Maka dari itu sejauh ini konsumen lebih memilih kami dalam memenuhi kebutuhan,” kata Koordinator JNE Mukomuko, Alex melalui Customer service (CS) Tia.
BACA JUGA:Pengguna QRIS di Bengkulu Capai 196 Ribu Orang
Tia mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun belakangan JNE Cabang Kota Mukomuko ini sudah mampu melayani secara maksimal keluar masuk paket mencapai 800 hingga 1000 paket per hari.
Dengan memiliki cabang pembantu di dua Kecamatan, Lubuk Pinang dan Penarik. Sedangkan untuk Kecamatan Teramang Hingga ke Ipuh bukan menjadi wilayah kerja JNE cabang Kota Mukomuko.
“Selain di Kelurahan Bandaratu ini, kami memiliki dua cabang pembantu. Untuk tenaga kerja ada sembilan, dengan rincian empat orang staf dan lima orang kurir pengantar paket,” sampainya.
BACA JUGA:Rp 39 Miliar Dana Pilkada, Mayoritas Gaji Petugas Adhoc
Tia menambahkan, untuk omzet JNE Cabang Kota Mukomuko ini kurang lebih di angka Rp 15 juta per bulannya. Untuk biaya jasa pengiriman paket via JNE berdasarkan berat barang, dengan harga per kilogramnya Rp 35 ribu reguler dan Rp 40 ribu untuk jasa ekpress. Seluruh paket dari daerah yang diterima akan masuk terlebih dahulu ke Kota Bengkulu, sebelum nantinya dikirim ke daerah tujuan. Begitu pun paket yang berasal dari luar daerah.
“Kalau paket ini nantinya akan dikirim ada yang menggunakan transportasi darat dan ada yang menggukan transportasi udara. Namun pembagian tersebut dilakukan di Kota Bengkulu,” terangnya. (pir)