Pemprov Bengkulu Lirik Pengembangan Emping Melinjo Pulau Enggano
Potensi buah melinjo di Pulau Enggano Provinsi Bengkulu cukup melimpah.--ABDI/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu melirik pengembangan komoditi olahan buah melinjo, yakni emping melinjo dari Pulau Enggano.
Ini setelah Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu melihat langsung potensi luar biasa dari budidaya pohon Melinjo di Pulau Enggano.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon mengatakan buah melinjo merupakan potensi luar biasa Pulau Enggano selain pisang.
Hal tersebut terlihat di sepanjang jalan, tanaman melinjo tumbuh subur di 6 desa Pulau Enggano.
BACA JUGA:Dinas ESDM Ajukan 500 Sambungan Listrik Gratis di APBD Perubahan
Dengan potensi tersebut, DPTPH Provinsi Bengkulu akan memprogramkan bibit melinjo berkualitas untuk masyarakat Enggano.
"Kami melihat ada potensi emping dari tanaman melinjo.
Untuk keluhan masyarakat itu terkait bibit, mungkin nanti akan usulkan untuk diprogramkan selain dari pisang,” ungkap M. Rizon.
Jika selama ini Enggano terkenal akan potensi pisang, saat ini masyarakat di Pulau Enggano mulai mengembangkan komoditas lain sebagai penopang ekonomi mereka, salah satunya yakni tanaman melinjo.
BACA JUGA:Bupati Dukung Penuh Komoditas Pertanian Jagung Bengkulu Selatan
Tanaman yang kerap ditanam di halaman masyarakat ini, saat ini mulai diolah agar lebih bernilai ekonomis.
Masyarakat setempat mengolah melinjo menjadi emping, yang kemudian dijadikan sebagai oleh-oleh khas pulau terluar di Provinsi Bengkulu tersebut.
Hal tersebut diketahui setelah Pemprov Bengkulu melakukan peninjauan di Pulau Enggano beberapa waktu lalu.
“Kita memantau, dan melihat potensi yang ekonomis tinggi untuk pasar Melinjo ini,” ungkap M. Rizon.