Terpuruk hingga Depresi, Begini Maryam Ibunda Nabi Isa Halau Kesedihan di Tengah Perundungan

Terpuruk hingga Depresi, Begini Maryam Ibunda Nabi Isa Halau Kesedihan di Tengah Perundungan--

KORANRB.ID - Banyak orang mungkin sepakat bahwa depresi adalah sebuah ekspresi emosi akibat turunnya iman seseorang.

Memang benar bahwa kita tidak punya cukup hak ataupun kepantasan, bahkan ilmu untuk menilai orang lain, karena sebaik-baiknya penilai manusia adalah Allah SWT. 

Tapi ternyata ada satu kisah seorang perempuan penghulu surga yang bisa kita renungkan bersama, dialah Maryam.

Perempuan terbaik, paling shalihah di zamannya; Maryam binti Imran. Bunda dari Nabi Isa alayhissalam.

BACA JUGA:Berikut 7 hewan Terancam Punah, 2 Diantaranya di Bengkulu.

Alquran mengabadikan ucapan Maryam saat hendak melahirkan Isa alayhissalam.

Sebuah kalimat yang menyiratkan beban mental begitu berat. Dalam bahasa lazim sekarang ini, DEPRESI. 

Sebuah kalimat yang menurut sebagian banyak orang, terlalu tabu untuk diucapkan.

Apalagi oleh seorang perempuan yang menjadi pemimpin perempuan surga. Kalimat yang mungkin akan dinilai sebagai ucapan seseorang yang lemah iman. 

Allah mengabadikan ucapan Maryam itu dalam Alquran. Ucapan yang memang hanya Maryam ucapkan dalam kesendirian, bukan di hadapan kaumnya apalagi di media sosial. Ucapan tersebut tertulis dalam surat Maryam ayat 22-23.

Maryam pun ternyata sempat depresi. Sedih sesedihnyan wanita sholihah yang siang malam beribadah di baitul maqdis, tetiba hamil tanpa suami, hanya Zakariya dan istrinya yang tsiqoh pada cerita Maryam.

BACA JUGA:Selamat ! Ini 202 Nama Anggota PKD Terpilih se Kabupaten Seluma

 Sedangkan di luar sana semua mencemooh Maryam. 

Setegar-tegarnya Maryam, setinggi-tingginya iman Maryam, gadis itu tetap hancur hatinya mendengar omongan orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan