Gelombang Tinggi, 8 Warung Pedagang Pantai Abrasi Mukomuko Hancur Dihantam Ombak, Warga Diminta Waspada

Gelombang Tinggi, 8 Warung Pedagang Pantai Abrasi Mukomuko Hancur Dihantam Ombak, Warga Diminta Waspada--Firmansyah/rb

KORANRB.ID - Gelombang tinggi melanda pesisir pantai Kabupaten Mukomuko, Selasa 4 Juni 2024.

Akibatnya, Ombak besar kembali 8 warung yang berada di pantai abrasi Jalan Lintas Barat Sumatera, Kabupaten Mukomuko hancur dihantam ombak.

Rinciannya 6 unit warung rusak ringan dan 2 warung roboh.

Romli warga Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko mengatakan, ombak besar ini sudah terjadi dari beberapa hari yang lalu, terlebih pada malam hingga menjelang subuh.

BACA JUGA:Berduet dengan Erwin Octavian di Pilkada Seluma, Jonaidi SP Akui Masih Ada yang Ditunggu

Sebelumnya ombak besar ini sempat beberapa kali naik kejalan sehingga membuat pengendara tersiram ombak besar, dan tadi ombak besar menyapu warung milik pedagang.

“Sudah ada seminggu ombak besar naik ke badan jalan ini, namun yang merugikan pedagang baru subuh tadi,” kata Romli.

Romli menambahkan, gelombang tinggi menerjang hingga ke jalan raya lintas barat (Bengkulu - Padang) ini dengan mudah menghancurkan bangunan warung semi permanen, akibatnya warung pedagang Pantai Abrasi Mukomuko porak poranda diterjang gelombang.

Bahkan ada seorang anak mengalami luka. Dimana pada ombak besar terjadi sang anak bersama orang tua tengah tertidur di dalam warung tersebut

BACA JUGA:Launching Pilkada Kaur Bakal Meriah Nih, KPU Datangkan Artis Pantura hingga Band Lokal yang Lagi Naik Daun

"Kalau yang hancur, roboh total, barang-barang berserakan ada dua warung.

Sisanya sekitar 6 unit itu rusak ringan, untuk korban ini anak dari Nanda warga Koto Jaya yang waktu itu menginap diwarung bersama sang suami,” terangnya.

Terpisah, Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruli Irwandi ST, MT mengatakan cuaca ekstrem melanda Kabupaten Mukomuko gelombang tinggi beberapa hari terakhir.

Tentunya perlu diwaspadai warga agar tidak menjadi korban kerugian dari cuaca ekstrem yang terjadi, cuaca ekstrem hujan disertai angin ombak pasang, baru saja menghancurkan 8 warung warga, dengan rusak parah 2 unit sedangkan 6 unit lainnya hanya rusak ringan yang terjadi subuh selasa 4 Juni 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan