RSUD di Kabupaten Ini Andalkan Dokter Kontrak yang Didatangkan dari Luar Daerah

RSUD: Sejumlah pegawai di RSUD Rejang Lebong saat jam kerja.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong saat ini memiliki total 47 tenaga dokter. 20 di antaranya adalah dokter spesialis.

Namun, setengah dari dokter spesialis ini merupakan tenaga kontrak yang didatangkan dari luar daerah untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD Curup.

Kekurangan dokter spesialis yang dapat menetap dan berdinas di RSUD ini menjadi alasan utama mengapa mereka harus mengontrak dokter dari luar.

Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM, mengungkapkan bahwa RSUD Curup adalah satu-satunya fasilitas kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong yang sangat bergantung pada peran dokter spesialis.

Karena jumlah dokter spesialis yang masih terbatas, pihaknya mengambil langkah untuk mengontrak beberapa dokter spesialis dari luar daerah.

BACA JUGA:Ini 10 Alasan Mengapa Niat Harus Disembunyikan dari Orang Lain

BACA JUGA:Tidak Lulus 3 Jalur PPDB, Disdik Jamin Calon Siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu Dapat Sekolah

“Beberapa tenaga dokter spesialis yang saat ini kita kontrak dari luar daerah di antaranya adalah spesialis mata, THT, jantung, dan bedah.

Kelemahan dari mengontrak dokter luar daerah adalah mereka tidak bisa bekerja penuh di Rejang Lebong karena harus berdinas juga di daerah asalnya.

Adapun waktu mereka berdinas di RSUD Rejang Lebong paling hanya 2-3 hari saja,” ungkap Dhendi.

Meski begitu, Dhendi menegaskan bahwa RSUD Rejang Lebong tidak sepenuhnya bergantung pada dokter spesialis dari luar daerah.

Saat ini, RSUD Rejang Lebong telah mengirim beberapa dokter spesialis untuk melanjutkan pendidikan mereka, dan diperkirakan dalam 1-2 tahun ke depan mereka akan kembali dan bertugas di RSUD Rejang Lebong untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Ada beberapa dokter spesialis kita yang saat ini masih dalam proses pendidikan, dan diperkirakan 2 tahun lagi mereka sudah bisa bertugas di RSUD Rejang Lebong. Sementara menunggu mereka menyelesaikan pendidikan, kita mengontrak dokter spesialis dari luar daerah,” jelasnya.

Dhendi juga menjelaskan untuk tipe RSUD Rejang Lebong yang masih tipe C, jumlah tenaga dokter yang ada saat ini sebenarnya sudah mencukupi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan