Pengamanan Festival Tabut Dikawal 106 Personel, Posko Berdiri di 9 Titik Ini
PENGAMANAN TABUT: Konfrensi pers Dispar Provinsi dan Polresta Bengkulu terkait pengamanan Festival Tabut 2024, Kamis, 4 Juli 2024. ABDI/RB--
KORANRB.ID – Sebanyak 106 personel ditugaskan untuk mengawal serta mengamankan penyelenggaraan festival Tabut tahun ini.
Personel pengamanan festival Tabut terdiri dari tim gabungan, yang terdiri dari 60 personel Polri, 8 personel TNI Korem 041 Gamas, 3 personel Polisi Militer (PM), 7 personel Lanal Bengkulu, 20 personel Satpol PP Provinsi Bengkulu dan 8 personel dari Dishub Kota Bengkulu.
Diungkapkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, SIK melalui Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Januri Sutirto SH, bahwa pada momen khusus, yakni pembukaan akan menerjunkan personel tambahan sebanyak 67 personel, terdiri dari 50 personel Polri dan unsur TNI 17 personel.
“Kita akan terjunkan 106 personel gabungan, ada dari Polri TNI yakni Korem 041 Gamas, PM, Lanal. Kemudian juga ada dari Satpol PP dan Dishub. Dan ada penebalan personel pada momen khusus,” sampai Sutirto, Kamis, 4 Juli 2024.
BACA JUGA:Festival Tabut Lebih Tonjolkan Budaya, Dispar Klaim Persiapan 70 Persen
Sutirto menerangkan, bahwa nantinya penebalan personel pengamanan akan terus dilakukan selama agenda festival Tabut berlangsung, dari pembukaan hingga pada penutupan.
“Kita akan melakukan penebalan pada sesi-sesi tertentu pada tabut ini,” ujar Sutirto.
Sutirto menerangkan, bahwa personel tim gabungan tersebut akan berjaga pada 9 titik pos pengamanan.
Adapun 9 pos pengamanan tersebut tersebar dibeberapa titik, yakni di depan Mapolresta Bengkulu, di dalam area Lapangan Merdeka.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ajak Pengusaha Sawit Gabung GAPKI
BACA JUGA:Pengusaha Ikan Kota Bengkulu Dapat Bantuan, Target Akhir Agustus Disalurkan
Kemudian pos pengamanan di Simpang Bank Indonesia (BI), Simpang Tugu Doll, Simpang SD Calrolus, Simpang PLN, Simpang Thomas Parr, Simpang Pena dan Simpang Tapak Paderi.
“:Tentunya sudah disiapkan posko pengamanan, 9 tersebar di titik penting,” terang Sutirto.