Stok Beras Aman, Mencukupi 187 Ton

Firman/RB Plt Kepala Disperindagkop UKM Mukomuko, Nurdiana--

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Stok beras di rice milling, distributor dan toko beras yang ada di Kabupaten Mukomuko terbilang aman. Jumlahnya 187 ton, dirasakan mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Mukomuko hingga akhir tahun.

“Monitoring kami lakukan untuk memastikan pasokan beras cukup hingga akhir tahun ini. Sebab sebagian besar petani belum menanam padi kembali semenjak musim kemarau ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindagkop UKM Mukomuko Nurdiana, SE, M.AP saat menyampaikan hasil monitoring OPD-nya. 

Nurdiana menjelaskan, stok beras sebanyak 187 ton terdapat di delapan tempat, baik rice milling maupun toko beras. Diantara milik PT Tunas Nabati Andalan di Desa Air Kasai sebanyak 65 ton.

BACA JUGA: Mukomuko Terima Bantuan Rp 18 Miliar

Kemudian di toko beras Cahaya Mutiara Penarik sebanyak 100 ton, toko beras Maju Sejahtera di Penarik 1 ton, toko beras Sejahtera di Desa Medan Jaya sebanyak 5 ton, dan toko beras Mitra di Desa Pulai Payung sebanyak 2 ton. 

Lalu toko beras Ghania di Kelurahan Bandaratu sebanyak 5 ton, toko beras Roni di Lubuk Gedang sebanyak 2 ton, rice milling milik Andi Desa Desa Arah Tiga sebanyak 2 ton, dan rice milling milik Sumardi di Lubuk Gedang sebanyak 5 ton.

‘’Sebenarnya Mukomuko ini banyak terdapat rice milling dan juga toko beras. Namun mereka tidak memiliki stok beras sebanyak itu,” katanya.

Lanjutnya, dengan jumlah stok beras yang ada saat ini, diyakini cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Terlebih jika beberapa petani seperti di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan Ipuh telah panen. Sudah pasti Mukomuko tidak akan kekuranga beras.

Untuk Kecamatan Lubuk Pinang dan Ipuh walaupun kemarau mereka sudah lebih dulu mulai menanam padi, sebelum kemarau, makanya tidak lama lagi akan panen.

‘’Desember nanti petani sudah akan masuk musim tanam ke tiga. Kita pastikan beras untuk Mukomuko tidak akan kekurangan,” pungkasnya.(pir)

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan