Program Umrah Gratis Butuh Payung Hukum, Pemkab Rejang Lebong Akan Terbitkan Peraturan Bupati

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 21 Jul 2024 - 21:26

Kepala Bagian Kesejahtaraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma, M.Ag.-foto: arie/koranrb.id-

CURUP, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong saat ini tengah mempersiapkan payung hukum untuk Program Umrah Gratis tahun 2024.

Meski pada tahun sebelumnya program ini sudah berjalan, namun untuk tahun ini Pemkab Rejang Lebong berupaya untuk memaksimalkan capaian dari program unggulan tersebut dengan mengeluarkan payung hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup).

Kepala Bagian Kesejahtaraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma, M.Ag mengungkapkan program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada 50 warga Rejang Lebong untuk menunaikan ibadah umrah tanpa biaya.

Program ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan spiritualitas masyarakat.

“Program Umrah Gratis ini bukanlah hal baru di Rejang Lebong. Ini adalah kali keempat program ini dilaksanakan, menunjukkan konsistensi dan komitmen Pemkab dalam mendukung kehidupan religius warganya. Program ini juga merupakan salah satu program unggulan kepala daerah setempat dalam bidang keagamaan,” ungkap Herwin.

Adapun anggaran untuk program ini telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1,7 miliar.

Namun, sebelum program ini dapat dilaksanakan, masih ada beberapa langkah administrasi yang perlu diselesaikan.

Salah satunya adalah penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur teknis pelaksanaan program tersebut.

Ia menjelaskan bahwa saat ini proses penyusunan Perbup sedang ditelaah oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Perbup ini sangat penting untuk mengatur segala aspek teknis pelaksanaan dan kriteria peserta yang akan diberangkatkan. Dengan adanya Perbup, diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.

Salah satu aspek penting dari program ini adalah kriteria peserta.

Pemkab Rejang Lebong menargetkan 50 peserta yang akan diberangkatkan umrah.

program umrah gratis butuh payung hukum, pemkab rejang lebong akan terbitkan peraturan bupati                            curup, koranrb.id – pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong saat ini tengah mempersiapkan payung hukum untuk program umrah gratis tahun 2024.
meski pada tahun sebelumnya program ini sudah berjalan, namun untuk tahun ini pemkab rejang lebong berupaya untuk memaksimalkan capaian dari program unggulan tersebut dengan mengeluarkan payung hukum berupa peraturan bupati (perbup).
kepala bagian kesejahtaraan rakyat (kesra) sekretariat daerah (setda) kabupaten rejang lebong, herwin wijaya kusuma, m.ag mengungkapkan program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada 50 warga rejang lebong untuk menunaikan ibadah umrah tanpa biaya.
program ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan spiritualitas masyarakat.
“program umrah gratis ini bukanlah hal baru di rejang lebong. ini adalah kali keempat program ini dilaksanakan, menunjukkan konsistensi dan komitmen pemkab dalam mendukung kehidupan religius warganya. program ini juga merupakan salah satu program unggulan kepala daerah setempat dalam bidang keagamaan,” ungkap herwin.
baca juga:pencuri di bengkulu utara tewas dihajar massa, kepergok saat mau beraksi 
baca juga:kabar duka, besan gubernur rohidin mersyah tutup usia
adapun anggaran untuk program ini telah disiapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) sebesar rp1,7 miliar.
namun, sebelum program ini dapat dilaksanakan, masih ada beberapa langkah administrasi yang perlu diselesaikan.
salah satunya adalah penyusunan peraturan bupati (perbup) yang mengatur teknis pelaksanaan program tersebut.
ia menjelaskan bahwa saat ini proses penyusunan perbup sedang ditelaah oleh pemerintah provinsi bengkulu. 
"perbup ini sangat penting untuk mengatur segala aspek teknis pelaksanaan dan kriteria peserta yang akan diberangkatkan. dengan adanya perbup, diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
salah satu aspek penting dari program ini adalah kriteria peserta.
pemkab rejang lebong menargetkan 50 peserta yang akan diberangkatkan umrah.
baca juga:pilkada bengkulu, pdi perjuangan harus menang! risma: cakada jangan berbuat curang
baca juga:2.000 tiket gratis nobar film lafran pane, catat tanggalnya!
peserta program ini akan dipilih dari kalangan perangkat agama dan warga berprestasi.
dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan bagi mereka yang telah berkontribusi positif dalam masyarakat.
selain itu juga proses seleksi peserta akan dilakukan dengan cermat dan transparan. 
“pendampingan dari kejari rejang lebong akan memastikan bahwa proses seleksi, perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik. pendampingan ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi penyimpangan dan memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat bagi yang berhak,” tegas herwin.
ia mengatakan, pelaksanaan program umrah gratis ini akan diawasi secara ketat oleh kejari rejang lebong, dengan tujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dilakukan secara transparan dan akuntabel. 
pendampingan dari kejari ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien.
setiap tahap dalam program ini akan diawasi, sehingga bisa meminimalisir potensi penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa setiap peserta yang terpilih memang layak menerima manfaat dari program ini.
baca juga:jonaidi, sp lestarikan budaya kabupaten seluma, 40 tim ikut lomba tari adat suku serawai
baca juga:terget bentuk perbakin di 4 kabupaten, jeffri: kami akan cari pelatih bersertifikat 
"dengan adanya pendampingan dari kejari, kita berharap program ini dapat berjalan dengan lebih selektif dan tepat sasaran," tutur herwin.
program umrah gratis ini memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi masyarakat rejang lebong.
pertama, program ini memberikan kesempatan kepada warga yang mungkin tidak memiliki kemampuan finansial untuk menunaikan ibadah umrah.
bagi banyak orang, umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat diidamkan, dan program ini membantu mewujudkan impian tersebut.
kedua, program ini juga menjadi bentuk penghargaan dan motivasi bagi perangkat agama dan warga berprestasi.
dengan memberikan penghargaan dalam bentuk umrah gratis, pemerintah daerah berharap dapat mendorong semangat masyarakat untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif dalam komunitas mereka.
ketiga, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan spiritual masyarakat rejang lebong.
dengan memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk menunaikan ibadah umrah, diharapkan nilai-nilai religiusitas dalam masyarakat dapat semakin kuat.
selain manfaat individual, program ini juga memiliki dampak positif secara sosial.
program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
dengan adanya program ini, masyarakat dapat merasakan kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah terhadap kesejahteraan mereka. 
“hal ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program-program pemerintah lainnya,” bebernya.
herwin juga mengatakan, seperti halnya program-program besar lainnya, program umrah gratis ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan.
salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa proses seleksi peserta dilakukan dengan adil dan transparan.
dengan adanya pendampingan dari kejari, diharapkan tantangan ini dapat diatasi dengan baik.
“selain itu, pelaksanaan program ini juga membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kejari, dan masyarakat. tanpa koordinasi yang baik, program ini mungkin tidak akan berjalan sesuai rencana,” tuturnya.
ke depan, pemkab rejang lebong berharap program ini dapat terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan.
jika program ini berhasil, pemerintah daerah mungkin dapat mempertimbangkan untuk menambah jumlah peserta atau meningkatkan jumlah anggaran yang dialokasikan. 
“dengan demikian, lebih banyak warga rejang lebong yang dapat merasakan manfaat dari program ini,” ujar herwin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 22 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan