Hingga Agustus 2024, 305 Warga Seluma Tercatat Positif DBD

DBD: Petugas Dinkes Seluma saat menyemprotkan fogging ke rumah warga positif DBD. ZULKARNAIN/RB--

KORANRB.ID - Terhitung sejak Januari hingga pertengahan Agutus 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat sudah sebanyak 305 warga yang tercatat positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD), data ini berdasarkan rekap dari 22 Puskesmas yang ada dijajarannya.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM, M. Ling. 

Ia menyebut, salah satu penyebabnya lantaran  cuaca cenderung ekstrem, hujan lebat yang membuat genangan air semakin banyak.

“Dari data laporan yang kami terima, pekan lalu tercatat ada 305 warga positif kasus DBD,” ungkap Mazda.

BACA JUGA:Sempat Dikeluhkan Emak-Emak, Pabrik CPO Mini di Seluma Kembali Beroperasi

BACA JUGA: Ibran Laporkan Bupati Seluma ke Polda Usai 2 Bulan Dinonaktifkan

Mazda mengatakan bahwa banyaknya kasus di awal tahun ini karena adanya musim pancaroba yang melanda Kabupaten Seluma serta minimnya kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar. 

Adapun ciri-ciri dari gejala DBD yakni demam tinggi selama tiga hari, timbulnya ruam merah pada kulit, nyeri kepala, otot dan tulang terasa nyeri dan ngilu. 

Jika terdapat tanda tanda ini, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Karena saat ini seluruh puskesmas di Kabupaten Seluma telah memiliki alat Rapic Diagnostic Test(RDT), alat tersebut dapat mendeteksi adanya virus Dengue di awal, sehingga resiko kematian akibat virus tersebut dapat terhindar.

BACA JUGA:Tahun Depan, Sugeng Zonrio Prioritaskan Dana Aspirasi Untuk Bantuan Bedah Rumah

BACA JUGA:Budaya Seluma Masuk Mata Pelajaran Mulok Menunggu Perbup Rampung

"Silakan periksa jika mengalami demam tinggi selama 3 hari, saat ini di setiap puskesmas telah tersedia alat RDT pendektesi virus DBD," imbau Mazda.

Untuk mencegah penambahan kasus DBD di Kabupaten Seluma, saat ini Dinkes Seluma telah menyebarkan dan menyiapkan bubuk abate secara gratis bagi warga di sejumlah desa/kelurahan yang membutuhkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan