Viral 'Peringatan Darurat' Menggema di Medsos, Demokrasi Indonesia Dijegal
Viral, banyak warga Media Sosial (Medsos) yang mengunggah yang mengatakan 'Peringatan Darurat' untuk kondisi demokrasi Indonesia.--
BENGKULU, KORANRB.ID – Viral, banyak warga Media Sosial (Medsos) yang mengunggah simbol 'Peringatan Darurat' disertai lambang burung Garuda, untuk kondisi demokrasi Indonesia.
Unggahan video tersebut, viral diberbagai platform Medsos seperti Instagram, Facebook, Twiter atau (X) hingga TikTok masyarakat Indonesia.
Khusus pada platform Twiter tagar “Peringatan Darurat” menuncaki trend pada medsos tersebut, saat ini jumlah tagar #kawalputusanMK sudah melewati 25.900 lebih unggahan.
Serta turut dipost oleh artis- artis nasional. Seperti Fiersa Basari, Baskara Putra/Hindia, komika Pandji Pragiwaksono hingga komika abdurahman Ersyad.
BACA JUGA:Maju Pilkada Seluma, Erwin - Jonaidi Kembali Terima Dukungan Tambahan , Amankan Perahu PPP
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Hewan Tungau: Penghuni Mikroskopis yang Jarang Diketahui
“Diacak-acak terang-terangan,” tulis Fiersa Basari pada akun twiternya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Hal tersebut, diyakini respon masyarakat terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah dijegal oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Langkah DPR RI yang menggelar rapat pembahasan Rancangan Undang Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau RUU Pilkada hari ini menuai banyak protes.
Karena masyarakat menilai, rapat tersebut dinilai merupakan upaya penjegalan atas Putusan MK yang dikeluarkan pada Selasa 20 Agustus 2024 kemarin.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, 13 Pejabat Bengkulu Utara Dimutasi Ini Daftarnya
BACA JUGA:Tempo 6 bulan, 2,6 Juta Batang Rokok Ilegal Masuk Bengkulu, Bea Cukai : Meningkat dari Tahun Lalu
Adapun putusan MK tersebut memuat tentang ambang batas pencalonan calon gubernur dan batas usia calon gubernur. Namun hal itu dianulir DPR RI.
Ini semakin viral, setelah banyak komentar hingga unggahan masyarakat selain mengajak mengawal, ada juga yang mengajak untuk turun kejalan.