Warga Tebat Sibun Desak Inspektorat Audit DD

DATANGI: Warga Desa Tebat Sibun saat mendatangi Inspektorat Seluma.--izul/rb

SELUMA, KORANRB.ID  - Warga Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil pada Selasa (21/11) sore kembali mendatangi Inspektorat Seluma. 

Kedatangan ini dilakukan untuk menanyakan tindak lanjut laporan dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Tebat Sibun tahun anggaran 2022 lalu. Karena sejak dilimpahkan oleh Polres Seluma ke Inspektorat Seluma untuk diaudit pada pertengahan tahun ini, hingga saat ini belum ada progress yang warga ketahui.

Hal ini dibenarkan oleh warga Desa Tebat Sibun, Zaryadi (52) dikatakannya bahwa kedatangan mereka untuk memastikan sejauh mana perkembangan audit yang dilakukan.

BACA JUGA:10 Pejabat Eselon II Berpeluang Dirotasi

Karena mereka sudah dua kali ke Polres Seluma namun dialihkan ke Inspektorat karena masuk tahap audit investigasi. 

"Pertengahan tahun ini sudah masuk ke Inspektorat untuk diaudit, namun belum ada perkembangannya," ungkap Zaryadi.

Kedatangan Zaryadi dan rombongan disambut oleh staff Inspektorat Seluma dan tim dari Irban V. Hasilnya didapatkan bahwa memang saat ini untuk audit DD Tebat Sibun belum bisa dilakukan lantaran masih antre. 

Karena ada beberapa desa yang saat ini tengah dilakukan audit investigasi oleh tim Irban V. namun besar kemungkinan untuk audit DD Tebat Sibun akan dilakukan di Bulan Januari 2024. 

BACA JUGA:Pajak Tembus 85 Persen, Retribusi Baru 60 Persen

"Alhamdulillah akhirnya dapat kejelasan bahwa audit akan dilakukan pada Januari nanti, semoga dugaan kerugian negara dapat terungkap," harap Zaryadi.

Untuk diketahui, pada awal April lalu, Pemerintah Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil dilaporkan oleh masyarakatnya ke Inspektorat Pemkab Seluma dan Polres Seluma. 

Hal ini terkait dengan dugaan penyelewengan dana desa yang berdampak kepada terhambatnya proyek pembangunan di Desa tersebut.

Adapun laporan yang diajukan ke aparat penegak hukum (APH) yakni mengenai pengerjaan proyek jembatan gantung sudah lama tidak dilanjutkan padahal sudah setengah jalan. 

Selain itu ada juga proyek jalan rabat beton baru yang baru memasuki usia empat bulan, namun sudah mengalami kerusakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan