81 Lakalantas, 23 Korban Meninggal Dunia

JELASKAN: Kasat Lantas Polres Seluma, Iptu. Teguh Prasetyo, S.Tr.K saat jumpa pers di ruang kerjanya.--izul/rb

SELUMA, KORANRB.ID - Tercatat sejak 1 Januari 2023 hingga Selasa (21/11) siang, Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Seluma telah menangani 81 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukumnya. Mirisnya dari 81 kasus yang ditangani tersebut, terdapat 23 korban meninggal dunia. 

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. Teguh Prasetyo, S.Tr.K. Dikatakannya bahwa lakalantas di Kabupaten Seluma cukup tinggi, bahkan penyebabnya pun juga berbeda beda. 

Ada yang dikarenakan tidak fokus berkendara, ada yang berkecepatan tinggi hingga sulit terkontrol, ada yang ditabrak, bahkan ada yang kecelakaan akibat jalan yang rusak.

BACA JUGA:Warga Tebat Sibun Desak Inspektorat Audit DD

"Ada banyak ragam penyebab kecelakaan, mulai dari tidak fokus hingga kondisi jalanan, tercatat hingga saat ini ada 81 kasus dan 23 orang meninggal dunia," ungkapnya.

Tidak hanya korban meninggal dunia, Satlantas juga mencatat bahwa ada sejumlah korban yang mengalami luka berat (LB) sebanyak 39 orang dan luka ringan (LR) sebanyak 125 orang. 

Kategori LB yakni kondisi korban yang mengalami luka di sebagian besar tubuh bahkan ada yang patah tulang, robek hingga lumpuh.

Sedangkan LR merupakan kondisi korban yang terluka di sebagian kecil tubuh dan dapat diobati dengan penanganan yang sedikit minim. 

BACA JUGA:10 Pejabat Eselon II Berpeluang Dirotasi

"Untuk LB mencapai 39 orang dan LR mencapai 125 orang, biasanya yang mengalami LB akan dibawa langsung ke Faskes terdekat, contohnya Puskesmas, apabila parah maka akan dirujuk ke RSUD terdekat," jelasnya.

Untuk meminimalisir terjadinya lakalantas, kedepannya Sat Lantas Polres Seluma akan menggiatkan kembali sosialisasi ke tempat umum maupun sekolah di Kabupaten Seluma.

Hal ini dirasa cukup efektif karena masih banyak masyarakat yang kurang peduli akan keselamatan dirinya. Maka dari itu Satlantas juga akan gencarkan giat hunting dibeberapa titik rawan lakalantas. Tujuannya untuk menindak para pelintas yang melakukan pelanggaran kasat mata.

"Giat hunting untuk meminimalisir terjadi pelanggaran kasat mata, sepertincontohnya tidak menggunakan helm. Karena jika terjadi kecelakaan, yang akan rugi yaitu pengendaranya sendiri,"tegas Kasat Lantas. (zzz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan