Adaptasi Lebih Baik Melalui Membaca dan Menulis

BERSAMA: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA bersama peserta sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa 24 September 2024.--istimewa

BENGKULU, KORANRB.ID - Program strategis pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan literasi terus digalakkan hingga saat ini. 

Pada tahun 2024, Provinsi Bengkulu terpilih sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Literasi, menandai peran penting Bengkulu dalam mendukung upaya literasi nasional.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menegaskan bahwa kemampuan literasi seseorang yang mencakup menulis, membaca, mendengarkan, dan merespons dengan baik, menjadi ukuran keterampilan berbahasa.

Menurutnya, seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan mampu beradaptasi dengan lebih baik dalam berbagai situasi dan kondisi.

BACA JUGA:Seminar Public Speaking dan Cek Fakta Kunci Sukses Era Digital

“Orang yang mampu membaca dan menulis dengan baik akan mampu menyederhanakan pesan.

Kami juga mengapresiasi Kemenko PMK dan kementerian terkait yang telah memilih Bengkulu sebagai tuan rumah Rakor Literasi 2024," ujar Gubernur Rohidin saat menghadiri Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa 24 September 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Merisasdi, menyampaikan bahwa dalam empat tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berhasil mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk membangun gedung perpustakaan berstandar nasional di delapan kabupaten.

“Tahun depan, kami berharap bisa menggelar kegiatan literasi yang lebih besar, terutama saat Jambore Literasi, jika tempatnya memungkinkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Hingga September, Realisasi Pajak Perhotelan Capai Rp10 Miliar

Provinsi Bengkulu dipilih sebagai penyelenggara Rakor Literasi juga karena penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang diterima dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2 Mei 2024 di Jakarta. 

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Pemprov Bengkulu dalam melestarikan bahasa daerah, yang diserahkan pada saat pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Nasional 2024.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan