Gubernur Rohidin Sukses Jaga Stabilitas Komoditas Pertanian

TIMBANG: Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA saat menimbang produk pertanian, beberapa waktu lalu.--istimewa

BENGKULU, KORANRB.ID – Program 18 plus Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, yakni menjaga stabilitas komoditas pertanian di Provinsi Bengkulu sukses dan tuntas.

Hal itu sejalan dengan data statistik perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Tahun 2023.

Bahwa perkebunan rakyat Provinsi Bengkulu Tahun 2022 seluas 508.358 hektare (Ha).

Dengan rincian, luas areal perkebunan kelapa sawit 319.346 Ha, Karet 99.063 Ha dan Kopi Robusta 89.949 Ha. 

BACA JUGA:Seleksi PPPK 2024 di Bengkulu Dimulai, Ini Tahapannya

Dengan total produksi 1.230.333 ton dengan rincian produksi kelapa sawit 1.069.003 ton, Karet 102.103 ton Lateks dan 59.227 Ton Biji Kopi Kering/green beans.

Dengan jumlah petani pekebun total 293.980 kepala keluarga.

Keseriusan Gubernur Rohidin pada petani terbagi menjadi titik fokus, pertama dengan mengadakan kegiatan penyediaan alat pascapanen dan pengolahan tanaman untuk komoditas karet dan kopi dapat meningkatnya kepemilikan alat mesin pertanian dan bangunan prasarana perkebunan. 

Hingga Tahun 2023 lalu, sebanyak 51 kelompok tani yang telah menikmati alat mesin pascapanen dan pengolahan dari Pemprov Bengkulu.

BACA JUGA:Pilkada Sehat Anti Hoaks, Korem 041 Gamas Gelar Ngopi Bareng Bikers dan Deklarasi Pilkada Damai

Kemudian, Pemprov Bengkulu juga mendorong pemberian legalitas budidaya komoditas perkebunan kopi dan kelapa sawit di tingkat petani menjadi lebih tertelusur.

Hal itu berupa pencatatan surat tanda daftar pekebun, sehingga hal itu dapat berdampak dengan peningkatan nilai jual komoditas perkebunan yang dihasilkan petani pekebun di Provinsi Bengkulu.

Tidak hanya 2 hal diatas, Pemprov juga membangun 28 jalan sentra produksi perkebunan untuk para petani sehingga dapat menekan biaya produksi perkebunan petani pekebun yang tersebar di kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

Demi mensukseskan program kesejahteraan untuk petani tersebut, terakhir Pemprov Bengkulu memberikan bibit unggul bersertifikat komoditas kelapa sawit dan kopi robusta sebanyak 35.200 bibit yang telah dibagikan ke 43 kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan dan Kaur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan