Tahapan Lelang Randis Berjalan, Penilai Aset Tunggu KPKNL

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Progres tahapan lelang kendaraan dinas (Randis) yang akan dilakukan Pemkab Mukomuko, sudah ada 60 randis baik roda 2 dan 4 yang datanya masuk ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko untuk dilakukan penilaian. 

Adapun penilaian dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu. Hal ini disampaikan Kepala BKD Mukomuko Eva Tri Rosanti SH. 

Sebelumnya, BKD menyurati masing-masing OPD untuk menyampaikan sesegera mungkin data randis yang akan diajukan pengapusan aset melalui lelang. 

Hasilnya, sudah ada 60 randis dari 10 OPD jajaran Pemkab Mukomuko yang menyerahkan data tersebut.

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp 600 Juta, Rest Area Disparpora Mukomuko Diduga Cacat Legalitas

BACA JUGA: Oknum Anggota DPRD Kepahiang Terancam Jeratan UU Pemilu, Dugaan Money Politic dan Langgar Cuti Kampanye

“Ini baru beberapa OPD yang menyerahkan data permohonan penghapusan aset. Nantinya usulan akan kami cek terlebih dulu untuk memastikan laik atau tidak untuk lakukan pelelangan,” kata Eva.

Eva menjelaskan, dalam proses lelang ini kendaraan akan dilakukan penilaian oleh KPKNL. Nilai unit kendaraan yang ditetapkan akan menjadi harga pembuka pada proses lelang. 

Setelah aset tersebut dilelang, daerah harus mampu kembali melakukan pengadaan randis pengganti sehingga tidak menggangu pelayanaan kepada masyarakat.

“Tentunya kita lihat juga kemampuan daerah terkait lelang randis ini. Maka dari itu kami pilah lagi yang untuk memasuki proses lelang. Sebab jika kendaraan dilelang otomatis kita harus siap penggantinya,” ujarnya.

Eva menambahkan, surat pengajuan penghitungan aset kepada KPKNL Bengkulu agar dapat dilakukan perhitungan nilai randis telah disampaikan beberapa waktu yang lalu. 

Sembari menunggu surat balasan berkaitan dengan jadwal dari KPKNL, Bidang Aset BKD akan turun memastikan randis yang diusulkan lelang oleh OPD. 

Selain itu juga untuk OPD yang belum mengusulkan silahkan disampakan. Sebab meskipun untuk pelaksanaan lelang randis di awal tahun 2025, penilaian akan tetap dilaksanakan dalam tahun ini.

BACA JUGA:Terpaksa Setor Supaya Terus Dapat Beasiswa PIP, Dewan Dorong APH Segera Usut