Pernah Mengalami Bintitan Pada Mata? Bukan Karena Suka Mengintip, Mungkin Kurang Nutrisi ini
Bintitan atau istilah medis dikenal sebagai hordeolum, adalah infeksi yang terjadi pada kelopak mata, umumnya di dekat bulu mata. --Pixabay
KORANRB.ID - Bintitan atau istilah medis dikenal sebagai hordeolum, adalah infeksi yang terjadi pada kelopak mata, umumnya di dekat bulu mata.
Infeksi ini menyebabkan pembengkakan merah yang terasa nyeri dan dapat mengganggu penglihatan serta kenyamanan seseorang.
Meski bintitan seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bintitan, salah satunya adalah kekurangan nutrisi tertentu.
Disini Koranrb.id akan membahas secara mendalam mengenai hubungan antara bintitan dan kekurangan nutrisi apa saja pada tubuh.
Sebelum itu, pengertian bintitan merupakan infeksi bakteri yang terjadi pada kelenjar di sekitar kelopak mata.
BACA JUGA:Punya Jambul Ikal di Kepala! Berikut 5 Fakta Unik Burung Curl Crested Aracari
BACA JUGA:5 Resep Masakan Umbut Kelapa Sawit, Bisa Dicoba di Rumah
Bakteri yang paling sering menyebabkan bintitan adalah Staphylococcus aureus, yang biasanya hidup di kulit manusia tanpa menimbulkan masalah.
Namun, ketika bakteri ini masuk ke dalam kelenjar minyak di kelopak mata, dapat menyebabkan peradangan dan infeksi, sehingga muncul benjolan kecil yang disebut bintitan.
Meskipun sebagian besar bintitan dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga seminggu, kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman.
Salah satu faktor yang dapat memperburuk atau memicu bintitan adalah kekurangan nutrisi tertentu yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Gaya hidup yang kurang sehat dan pola makan yang tidak seimbang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.