Ternyata Ini 10 Manfaat Jalan Tanpa Alas Kaki

Reporter: Firmansyah |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 25 Oct 2024 - 10:41

Berjalan tanpa alas kaki sudah jarang dilakukan--pixabay

KORANRB.ID – Berjalan tanpa alas kaki, atau yang sering disebut earthing atau grounding, merupakan praktik yang telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu.

Pada era modern, orang cenderung lebih sering menggunakan alas kaki dan jarang merasakan langsung permukaan tanah.

Namun, ternyata banyak penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan tanpa alas kaki dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental. Berikut manfaat utama dari berjalan tanpa alas kaki.

1 Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi

Berjalan tanpa alas kaki membantu memperkuat otot dan sendi di kaki serta tungkai bawah. Ketika anda memakai sepatu, terutama sepatu dengan sol yang empuk atau sepatu olahraga, kaki tidak bekerja secara optimal untuk menopang tubuh.

Ini bisa menyebabkan kelemahan pada otot dan jaringan ikat di sekitar sendi.

Berjalan tanpa alas kaki memungkinkan kaki untuk bergerak lebih alami, melatih otot dan tendon untuk bekerja lebih baik, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko cedera dan membantu menjaga kesehatan sendi, terutama di lutut dan pinggul.

2 Merangsang Refleksologi Alami

Permukaan tanah yang tidak rata, seperti pasir, rumput, atau kerikil, memberikan stimulasi alami ke berbagai titik di telapak kaki.

Ini mirip dengan prinsip refleksologi, di mana tekanan pada titik-titik tertentu di kaki dikatakan berhubungan dengan organ-organ tubuh yang berbeda.

ternyata ini 10 manfaat jalan tanpa alas kaki                            koranrb.id – berjalan tanpa alas kaki, atau yang sering disebut earthing atau grounding, merupakan praktik yang telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu.
pada era modern, orang cenderung lebih sering menggunakan alas kaki dan jarang merasakan langsung permukaan tanah.
namun, ternyata banyak penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan tanpa alas kaki dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental. berikut manfaat utama dari berjalan tanpa alas kaki.
1 meningkatkan kesehatan tulang dan sendi
baca juga:pekan depan 6 pejabat eselon iii nonjob pemkab bengkulu tengah dilantik kembali
baca juga:sering terdengar, sebenarnya apa itu perilaku psikopat? ini penjelasan berikut ciri-cirinya
berjalan tanpa alas kaki membantu memperkuat otot dan sendi di kaki serta tungkai bawah. ketika anda memakai sepatu, terutama sepatu dengan sol yang empuk atau sepatu olahraga, kaki tidak bekerja secara optimal untuk menopang tubuh.
ini bisa menyebabkan kelemahan pada otot dan jaringan ikat di sekitar sendi.
berjalan tanpa alas kaki memungkinkan kaki untuk bergerak lebih alami, melatih otot dan tendon untuk bekerja lebih baik, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko cedera dan membantu menjaga kesehatan sendi, terutama di lutut dan pinggul.
2 merangsang refleksologi alami
baca juga:mahasiswa semester 10 pts bengkulu terciduk bawa ganja sekarung, ditangkap di kepahiang
baca juga:kombinasi dari 2 kepribadian, 9 tanda seseorang memiliki kepribadian ambivert, apakah itu kamu? 
permukaan tanah yang tidak rata, seperti pasir, rumput, atau kerikil, memberikan stimulasi alami ke berbagai titik di telapak kaki.
ini mirip dengan prinsip refleksologi, di mana tekanan pada titik-titik tertentu di kaki dikatakan berhubungan dengan organ-organ tubuh yang berbeda.
dengan merangsang titik-titik tersebut, berjalan tanpa alas kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan stres, dan memberikan efek penyembuhan pada organ-organ tertentu.
3 mengurangi peradangan
baca juga:petugas kpps pilkada 2024 kepahiang dilantik 7 november, gaji rp900 ribu
baca juga:bola 8 vs bola 9, duel strategi dan kecepatan di meja biliar
salah satu manfaat besar dari berjalan tanpa alas kaki adalah potensinya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
konsep grounding menjelaskan bahwa dengan menyentuh tanah langsung, menyerap elektron bebas dari permukaan bumi.
elektron ini berperan sebagai antioksidan alami yang melawan radikal bebas di dalam tubuh.
penelitian telah menunjukkan bahwa grounding dapat mengurangi tanda-tanda peradangan kronis yang terkait dengan berbagai kondisi kesehatan seperti arthritis dan penyakit jantung.
4 meningkatkan keseimbangan dan postur
berjalan tanpa alas kaki memperkuat proprioception, yaitu kemampuan tubuh untuk mengetahui posisi dan gerakannya dalam ruang. ketika anda menggunakan alas kaki, kaki akan kehilangan kontak langsung dengan tanah, dan otot-otot kecil di kaki serta tungkai kurang bekerja.
dengan berjalan tanpa alas kaki, anda dapat melatih otot-otot tersebut sehingga keseimbangan dan postur tubuh secara keseluruhan dapat ditingkatkan. ini sangat bermanfaat untuk mencegah jatuh dan cedera, terutama pada orang tua.
5 meningkatkan fungsi saraf
saat kaki bersentuhan langsung dengan tanah atau permukaan lainnya, saraf-saraf di telapak kaki merasakan berbagai tekstur dan tekanan. ini merangsang sistem saraf dan memberikan masukan sensorik yang penting bagi otak.
orang yang sering berjalan tanpa alas kaki dilaporkan memiliki kepekaan sensorik yang lebih baik di kaki mereka, yang dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
6 mengurangi stres dan meningkatan mood
interaksi dengan alam dan tanah telah lama diketahui memiliki efek menenangkan pada pikiran. berjalan tanpa alas kaki, terutama di lingkungan alami seperti taman, pantai, atau hutan, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
ketika kaki bersentuhan dengan tanah, tubuh menghasilkan serotonin, neurotransmitter yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. ini memberikan perasaan relaksasi dan kepuasan, membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
7 meningkatkan kualitas tidur
penelitian menunjukkan bahwa grounding dapat membantu menyeimbangkan ritme sirkadian tubuh anda, yang merupakan jam biologis alami yang mengatur siklus tidur. paparan medan elektromagnetik dan stres harian dapat mengganggu ritme ini, tetapi grounding telah terbukti menormalkan pola tidur.
orang yang rutin berjalan tanpa alas kaki, terutama di pagi hari atau sore hari, cenderung melaporkan kualitas tidur yang lebih baik dan lebih dalam.
8 meningkatkan sirkulasi darah
berjalan tanpa alas kaki mendorong darah untuk bersirkulasi lebih baik ke kaki dan tungkai bawah. alas kaki yang ketat dan sol yang tebal seringkali membatasi aliran darah, yang dapat menyebabkan rasa dingin pada kaki atau masalah sirkulasi lainnya. dengan berjalan tanpa alas kaki, pembuluh darah di kaki dan tungkai bebas berkontraksi dan berelaksasi sesuai kebutuhan, yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
 
9 meningkatkan sistem kekebalan tubuh
berjalan tanpa alas kaki memungkinkan tubuh anda untuk berhubungan langsung dengan tanah, dapat membantu mengatur aktivitas sistem kekebalan tubuh.
penelitian menunjukkan bahwa grounding dapat membantu menyeimbangkan respon imun, mengurangi peradangan berlebihan yang sering terjadi pada kondisi autoimun atau penyakit inflamasi lainnya.
dengan meningkatkan kontak dengan elektron bumi, tubuh anda menjadi lebih baik dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
10 mengurangi rasa nyeri
bagi mereka yang menderita nyeri kronis, terutama pada otot dan sendi, berjalan tanpa alas kaki dapat membantu mengurangi rasa sakit.
sebuah penelitian menunjukkan bahwa grounding secara signifikan mengurangi rasa sakit otot setelah aktivitas fisik yang intens. kontak langsung dengan tanah membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang sering menjadi penyebab utama nyeri kronis.
selain itu, berjalan tanpa alas kaki di permukaan yang lembut seperti pasir atau rumput juga memberikan pijatan alami yang menenangkan otot-otot yang tegang.
berjalan tanpa alas kaki tidak hanya merupakan cara alami untuk berhubungan kembali dengan bumi, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
dari memperkuat otot dan sendi, meredakan stres, hingga meningkatkan fungsi sistem kekebalan, praktik ini layak untuk dicoba oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah berjalan tanpa alas kaki di alam terbuka secara teratur, terutama di permukaan yang lembut dan nyaman seperti rumput, pasir, atau tanah yang bersih. namun, selalu perhatikan lingkungan sekitar untuk menghindari bahaya seperti pecahan kaca atau benda tajam lainnya yang dapat melukai kaki.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan