Hibah Pilkada untuk Bawaslu Disepakati Rp 20 Miliar, Diteken Kamis

BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Bawaslu Provinsi Bengkulu, Selasa (28/11) melakukan penandatanganan Berita Acara Hibah Pilkada untuk Bawaslu. Anggaran yang disepakati yakni Rp 50,6 miliar. Tahun ini akan dianggarkan 40 persen, yakni Rp 20 miliar. Sementara sisanya, Rp 30,6 miliar akan dianggarkan 2024 nanti.

Untuk diketahui, Pemprov Bengkulu sudah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada  KPU Provinsi Bengkulu pada Sabtu (25/11). Sementara NPHD Bawaslu akan dilakukan penandatangan oleh Gubernur, Kamis (30/11) mendatang.

BACA JUGA:Nelayan Trawl Diingatkan Soal Wilayah Tangkap

"Sebenarnya sudah clear. Saat ini hanya tinggal proses administrasi saja berupa penandatanganan," kata Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, usai melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan dana hibah pilkada untuk Bawaslu Provinsi Bengkulu di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur, kemarin (28/11).

Dijelaskan Khairil, penandatangan NPHD Hibah Pilkada Bawaslu Provinsi Bengkulu tersebut harus terhambat karena Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, saat ini sedang melakukan Dinas Luar (DL). Sehingga NPHD belum bisa dilakukan secepatnya dan akan dilakukan penandatanganan Kamis mendatang. 

BACA JUGA:Beri Uang ke Gepeng, Dipenjara 6 Bulan, Denda Rp 50 Juta

"Sebenarnya bisa dijadwalkan sesegera mungkin, tapi karena gubernur sedang ada kegiatan di Jakarta sehingga belum bisa diagendakan terpaksa ditunda menjadi Kamis," ujarnya.

Ia juga mengatakan, penandatanganan NPHD dana pilkada untuk Kepahiang dan Lebong sesuai laporan yang masuk padanya, diagendakan kemarin. Sedangkan  Mukomuko diagendakan hari ini. "Insya Allah, besok itu paling lama. Setelah itu tuntas semua kabupaten/kota," tutupnya.

Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah, menjelaskan bahwa total anggaran hibah Pilkada 2024 untuk Bawaslu Provinsi Bengkulu mencapai Rp 50,6 miliar.

Ia menyatakan bahwa secara administratif, penandatanganan NPHD akan diselesaikan pada Kamis, dan pihaknya telah mencapai kesepakatan prinsip terkait pendanaan Pilkada 2024.

"Secara keseluruhan yang kita dapatkan anggaran hibahnya Rp 50,6 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Secara administrasi Kamis besok akan diselesaikan untuk penandatanganan NPHD-nya, secara prinsip kita sudah sepakat," tutup Fahamsyah. (bil)