Ekonomi Sulit, Ayah dan Anak Curi Motor, Ayah Diamuk Masa, Anak Melarikan Diri

BENGKULU, KORANRB.ID – Mengalami kesulitan ekonomi, membuat  seorang ayah berinisial AB (41) mengajak anaknya ZO (17) warga Kabupaten Empat Lawang mencuri motor di Kota Bengkulu.

Aksi pencurian motor yang dilakukan ayah dan anak ini berlangsung di salah satu rumah kos Jl Padat Karya 5, RT 01, RW 04, Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu ketahuan oleh security yang menjaga kos-kosan tersebut.

Sehingga akhirnya warga yang mendengar teriakan security langsung berdatangan, dan menghajar AB yang hendak mencuri motor  tersebut hingga babak belur. Sedangkan ZO berhasil melarikan diri dari kejaran warga. 

BACA JUGA:Tsk Dugaan Korupsi Asrama Haji Segera Diadili

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Aris Sulistyono, SH., MH melalui, KBO Reskrim, Ipda. Torisman Munthe menjelaskan, aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan ayah dan anak tersebut, terjadi Minggu (26/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

“Iya pelakunya ayah dan anak warga Empat Lawang. Saat ini kedua tersangka sudah berhasil kita amankan,” kata Torisman, di Mapolresta Bengkulu, kemarin (28/11). 

Diceritakan Torisman, saat beraksi ZO diminta AB untuk menunggu di atas motor, sementara AB masuk kedalam salah satu kosan yang ada di Jalan Padat Karya. 

Namun, saat target sudah didapatkan, pelaku ketahuan, sehingga korban lari dan dikejar oleh security di kosan tersebut. 

Saat akan diamankan, AB sempat melakukan perlawanan, sembari mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan diacungkan ke arah satpam tersebut. Sehingga, satpam kosan itu mengalami luka robek. 

Saat AB lengah, lantas penghuni kosan dan warga sekitar yang sudah geram atas aksi AB langsung menghakimi AB di lokasi, hingga akhirnya Kepolisian datang dan mengamankan tersangka AB. 

BACA JUGA:APBD 2024 Rp 968 Miliar, Segera Disahkan

“Saat melihat AB sudah diamuk masa, ZO (anak tersangka AB, red) langsung melarikan diri (masih diburu, red). Saat kita amankan AB ini sudah babak belur,” ucapnya. 

Saat dimintai keterangan oleh Penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu, AB belum mengakui bahwa dirinya beraksi dengan anaknya. AB menyebut, yang mengantar dirinya ke TKP merupakan ojek online. 

“Setelah kita dalami, barulah AB ini mengaku, bahwa dirinya melancarkan aksinya dengan anaknya (ZO, red),” kata Torisman.