Damkar Bengkulu Selatan Edukasi Masyarakat: Cegah dan Penanganan Kebakaran
LATIH: Petugas Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan sedang mengedukasi masyarakat cara penanganan kebakaran--Foto: Damkar Bengkulu Selatan.Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID - Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkulu Selatan memberikan edukasi penting kepada warga Bengkulu Selatan untuk pencegahan dan penanganan kejadian kebakaran.
Mengingat kasus kebakaran di Bengkulu Selatan masih terbilang tinggi, khususnya kebakaran rumah.
Periode akhir Oktober hingga awal November 2024 ada 6 kasus kebakaran rumah yang ditangani oleh Damkar Bengkulu Selatan.
Karena itu pula Damkar Bengkulu Selatan menganggap pentingnya pemberian pemahaman atau edukasi kepada Masyarakat dalam mencegah terjadinya kebakaran.
Juga melakukan pelatihan kepada masyarakat dalam pengendalian kebakaran, sehingga dapat memenimalisir terjadinya korban materil maupun jiwa.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin mengungkapkan, kasus kebakaran rumah di Bengkulu Selatan, umumnya terjadi karena kelalaian masyarakat.
“Kami akan edukasi terus hingga ke desa. Ini upaya pencegahan kebakaran dan penanganan kebakaran bila terjadi,” kata Erwin.
BACA JUGA:Debat Pilkada, Jalan Sudirman Ditutup, Ini Jalan Alternatif ke Gedung Pemuda Kota Manna
BACA JUGA:Pelaku Usaha Belum Kantongi Sertifikat Halal, Satgas Halal BPJPH Tegaskan Sanksi Ini
Kasus kebakaran paling banyak diungkapkan Erwin disebabkan korsleting listrik. Minimnya kesadaran warga Bengkulu Selatan akan bahaya listrik membuat mayoritas kebakaran karena gangguan listrik.
Padahal pihaknya telah berulang kali mengingatkan agar alat listrik, kabel dan sebagainya di rumah dapat diperiksa secara rutin dan berkala.
“Ini yang paling penting kesadaran warga akan penyebab kebakaran, padahal sudah banyak kasus tapi masih minim kesadaran,” ujar Erwin.
Tingginya kasus kebakaran di Kabupaten Bengkulu Selatan, membuat pemerintah daerah mewajibkan setiap desa memiliki alat pemadam kebakaran (Damkar).
Saat ini masing-masing desa di Bengkulu Selatan memiliki alat Damkar yang berfungsi sebagai penanganan utama saat terjadi bencana kebakaran di desa.